Mohon tunggu...
Ibnu Malik
Ibnu Malik Mohon Tunggu... wiraswasta -

Random Uncategorized | http://djatmikoxv.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ideologi Tanpa Sikap dan Otak

14 April 2012   05:53 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:38 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kita menamakannya kebodohan;
seperti yang sering dilakukan orang-orang yang bukan kita.
....
: Yang bukan kita.

Kita menamakannya kesalahan;
seperti yang dilakukan berulang kali oleh mereka yang bukan kita.
....
: Yang bukan kita.

Lalu, siapakah kita?
Yang sempurna-kah?

....
Sekumpulan orang berhati picik,
tidak lebih!

....
Manusia kelas satu yang istimewa,
begitulah...
Setidaknya kita merasa seperti itu.

....
: Hamba-hamba paling sempurna.

Kita orang-orang nomor satu;
segala ucapan dan tindakan penuh keanggunan,
seperti satu ruang steril bebas kuman mematikan,
seperti tubuh penuh vaksin-vaksin kekebalan.

....
: Kebal atas segala kesalahan - kebodohan.

Kumpulan manusia-manusia tidak berotak,
gerombolan binatang yang mencoba berideologi.
Mati dalam arti memahami.
Manusia-manusia tanpa sikap.

Kita menamakannya kebodohan,
seperti yang sering tidak ingin kita akui.

Kita menamakannya kesalahan,
seperti yang seringkali kita sembunyikan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun