Mohon tunggu...
Djasli Djosan
Djasli Djosan Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Mantan redaktur dan reporter RRI, anggota Dewan Redaksi majalah Harmonis di Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Money

Kekecewaan Presiden Jokowi

17 April 2017   14:08 Diperbarui: 17 April 2017   23:00 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Kekecewaan Presiden Jokowi kepada Raja Salman dari Arab Saudi sehubungan penanaman modal negeri itu di Indonesia, cukup menarik untuk disimak. Presiden Jokowi kecewa karena nilai modal Arab Saudi hanya 89 trilyun rupiah, sepersepuluh dari yang ditanamkan di Cina. “Saya sudah melayani beliau dengan baik seperti memayungi waktu hujan dan menyetir mobil untuk keliling istana,” kenang Jokowi. Ucapan presiden itu tentu hanya guyon belaka karena sikap santun terhadap tamu negara adalah keharusan terlepas dari ada tidaknya penanaman modal.

Bagusnya, presiden mengajak semua pihak untuk introspeksi dan mempelajari mengapa Indonesia tidak mendapat penanaman modal sebesar Cina. “Dari kemudahan penanaman modal, Indonesia berada pada urutan 91,” jelas presiden. Kalau begitu, tidak ada jalan lain selain bekerja keras dan mencari tahu keunggulan Cina. Walaupun secara emosional hubungan Indonesia-Arab Saudi sangat akrab, namun dalam persoalan ekonomi punya hitungan-hitungan tersendiri. Raja Arab Saudi tidak bisa menentukan jumlah penanaman modal, sepenuhnya tergantung kepada para pengusaha yang berperanserta. Satu lagi PR untuk pihak-pihak terkait penanaman modal asing.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun