Mohon tunggu...
Djasli Djosan
Djasli Djosan Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Mantan redaktur dan reporter RRI, anggota Dewan Redaksi majalah Harmonis di Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Timbangan Buku "Demokrasi Kita"

4 Maret 2021   16:14 Diperbarui: 4 Maret 2021   16:29 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Tak lama kemudian Presiden Sukarno membubarkan DPRS dan menyusun DPR baru menurut  konsepsinya sendiri. DPR baru ini, selain anggota-anggota partai politik, juga menyertakan kaum fungsional yaitu: buruh, tani, pemuda, wanita, ulama, cendekiawan, tentara dan polisi. DPR baru beranggota 260 orang ini semuanya ditunjuk oleh Presiden Sukarno.

Dengan tindakan Presiden Sukarno  tersebut , menurut Hatta, lenyaplah sisa-sisa demokrasi yang penghabisan. "Demokrasi Terpimpin  Sukarno menjadi  DIKTATOR yang  didukung  oleh golongan-golongan  tertentu." Tulis Hatta.

Buku 'Demokrasi Kita' cetakan ke 9 ini juga memuat surat-surat Hatta kepada Presiden Soekarno yang memperingatkan Pemerintah tentang tindakan-tindakan keliru di berbagai bidang. 

Yang memilukan adalah surat  Hatta yang menjelaskan harga-harga yang  membubung  tinggi, sehingga 90% uang pensiunnya hanya untuk membayar  gas dan listrik. 

"Dengan contoh saya ini Bung dapat menaksir sendiri  betapa ketimpangan yang diderita oleh pegawai negeri  yang terbanyak, terutama pegawai rendah dan menengah." Tulis Hatta dalam surat kepada Presiden Sukarno tertanggal  1 Desember 1965.

Buku 'Demokrasi Kita' tulisan Mohammad Hatta sangat baik diperbanyak dan dibaca para peminat Hukum Tata Negara dan politikus zaman now untuk bahan perbandingan  dalam memahami masalah-masalah demokrasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun