Mohon tunggu...
Djasli Djosan
Djasli Djosan Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Mantan redaktur dan reporter RRI, anggota Dewan Redaksi majalah Harmonis di Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

KPU Ubah Format Debat Capres/Cawapres

27 Januari 2019   12:52 Diperbarui: 27 Januari 2019   13:29 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Komisi Pemilihan Umum -KPU- akan mengubah format debat Capres/Cawapres putaran kedua nanti, sesuai dengan masukan dari masyarakat. Antara lain suasana akan dibuat santai, misalnya dengan menyediakan sofa untuk kedua pasang calon dan tanda waktu dengan menggunakan lampu hijau, kuning dan merah.

Diharapkan dengan perubahan itu nanti kedua pasang calon dapat mengungkap substansi permasalahan, bukan cuma sekedar mengatakan'akan melakukan ini' atau akan 'melakukan itu'. Selain itu yang namanya debat, harus ada kritik atas wacana yang diajukan lawan.

Contohnya, bagi yang menentang impor pangan mestinya bisa menjelaskan bagaimana mengatasinya, padahal produksi dalam negeri tidak cukup. Begitu jugab yang ingin memperbaiki kesejahteraan PNS, mestinya menjelaskan sistem apa yang akan diterapkan dan dari mana dana diperoleh. Ketika dalam debat lalu pasangan Capres.Cawapres 1 dikritik karena yang terlibat korupsi ternyata dari kalangan partai-partai pendukung pemerintah. Ini juga harus dijelaskan, mengapa masih bisa terjadi, apakah sistem pengawasan yang belum jalan, selain memang disebabkan mentalitas yang bobrok.

Ringkasnya, rakyat yang sudah cerdas sekarang menginginkan kedua pasang calon mengungkap permasalahan secara realistis dengan menampilkan fakta dan data di lapangan berdasarkan hasil penelitia lembaga-lembaga peneliti yang terpercaaya. Semoga!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun