Pekan yang Berat bagi Liverpool

Seperti telah di ketahui bersama, Pelatih Jurgen Klopp telah melakoni debutnya bersama Liverpool dengan hasil 3 kali imbang dari 2 laga Premier League dan 1 laga Europa League. Meskipun belum mampu membawa Liverpool meraih kemenangan, tapi Klopp di nilai telah membuat permainan Liverpool berubah signifikan. Hanya saja, Lini serang masih kesulitan membuahkan gol, dan Lini pertahanan yang seringkali membuat Blunder akibat miss komunikasi, adalah dua penyebab utama Liverpool sejauh ini gagal meraih kemenangan.

Terlihat jelas saat Liverpool bertandang ke White Hart Lane kontra Spurs dalam debut perdana Jurgen Klopp beberapa waktu lalu, dimana dalam laga itu Liverpool sebenarnya berkali-kali mendapatkan peluang bagus, namun kerap gagal dalam hal finishing. Begitupun dalam dua pertandingan lainnya kontra Rubin Kazan di Europa League dan Southampton di Matchday 10 premier league akhir pekan kemarin. Liverpool memang sanggup mencetak dua gol dalam laga-laga tersebut, tapi kekonyolan duet Sakho-Skrtel yang tak fokus dan salah koordinasi yang membuat Liverpool harus kecolongan gol lawan dan akhirnya merubah skor akhir menjadi imbang. Hasil tersebut membuat Liverpool masih tetap berkutat di luar posisi zona eropa di klasemen sementara dengan 14 poin di peringkat ke-9. 

Pekan ini, Liverpool akan di hadapkan pada dua laga berat, yang pertama saat menjamu Bournemouth dini hari nanti dalam Laga Capital One Cup, dan di akhir pekan bertandang ke markas Chelsea. Berbicara tentang laga kontra Bournemouth, Liverpool punya pengalaman menarik di era Brendan Rodgers saat bentrok di matchday ke-2 premier league musim ini. Yang mana kala itu, Liverpool berhasil memetik 3 poin setelah menang dengan skor 1-0, namun menyisakan cerita yang masih terus di kenang oleh Bournemouth hingga hari ini.

Bagaimana tidak, gol semata wayang yang di cetak oleh Christian Benteke jelas-jelas terekam berada dalam posisi Offside. Walaupun dalam laga tersebut Liverpool tetap di akui sebagai pemenang dan gol Benteke tetap di sahkan, tapi sebenarnya, Bournemouth cukup banyak menekan dan bermain seperti klub-klub besar.

Hal itulah yang patut kembali di waspadai oleh Jurgen Klopp dalam bentrok dini hari nanti. Jika lengah sedikitpun, Tidak menutup kemungkinan jika Bournemouth bakal menyulitkan dan mempermalukan Liverpool di Anfield. Apalagi, Liverpool masih tetap tak akan di perkuat oleh Daniel Sturridge dan Danny Ings, di tambah lagi dengan kabar terbaru tentang Benteke yang kembali mengalami cedera, jelas itu akan tugas yang teramat berat bagi Jurgen Klopp dalam menentukan opsi penyerangan yang hanya menyisakan Divock Origi sebagai pilihan utama sebagai target man.

Dengan gaya bermain Liverpool yang mulai menunjukkan ciri khas gegenpressing, tentu akan sangat menguras tenaga para pemain dan harus tetap on fire hingga akhir pekan nanti, mengingat Liverpool pasca bentrok dengan Bournemouth akan di tunggu oleh Chelsea di stamford bridge. Namun, Jurgen Klopp telah menyatakan bahwa dirinya akan merotasi beberapa pemain untuk mengantisipasi laga berat kontra Chelsea dan tanpa menganggap enteng Bournemouth.

Pekerjaan yang betul-betul tak mudah bagi Jurgen Klopp, yang masih menanti kemenangan pertamanya tapi tak punya banyak pilihan di lini depan Liverpool. Chelsea memang sedang dalam kondisi terburuk dan kehilangan percaya diri, tapi Jurgen Klopp juga harus memutar otak agar bagaimana caranya James Milner dkk sanggup membuahkan gol ke gawang Chelsea, yang jelas-jelas lini belakangnya lebih rapat ketimbang Spurs, Rubin Kazan dan Soton. Ataupun lini tengahnya lebih "sangar" dan kreatif di banding 3 klub tersebut.

 

So, semoga saja Jurgen Klopp dapat mewujudkan kemenangan pertamanya kontra Bournemouth ataupun nanti saat bertandang ke Stamford Bridge.

 

Salam YNWA !!