Memasuki hari ke-11 perhelatan Asian Games Incheon 2014, China masih tetap menjadi negara penguasa di event olahraga terbesar negara-negara asia itu.
Tapi, saya tidak akan merincikan daftar perolehan medali sementara dalam tulisan ini. Ada beberapa fakta yang tidak mengenakkan atau kejadian memalukan terkait para kontestan yang akan saya tuliskan di sini.
Fakta atau kejadian pertama, datang dari kontestan Palestina dan Iran. Salah satu official kontingen Iran dan Pesepakbola Timnas u23 palestina terlibat urusan dengan kepolisian Korea Selatan, akibat dugaan kasus pelecehan seksual. Keduanya harus menjalani proses interogasi oleh kepolisian Korsel dan mendapat hukuman atau skorsing di perhelatan Asian Games Incheon 2014 ini.
Yang kedua, seorang atlet renang asal Jepang bernama Naoya Tomita, yang juga mantan peraih medali emas di nomor gaya dada pada Asian Games Guangzhou 2010 lalu. Di hari sabtu kemarin, baru saja menjalani pemeriksaan, setelah terbukti mencuri kamera milik seorang wartawan di arena kolam renang Asian Games. Awalnya, Naoya mengelak tapi akhirnya mengaku saat rekaman CCTV jelas merekam aksi memalukan Naoya tersebut. Akibat ulahnya tersebut, Naoya mendapat sanksi berat oleh komite olahraga Jepang berupa pemecatan selamanya dari tim Jepang. Selain itu, Naoya harus menjalani proses hukum dengan kepolisian Korsel.
Yang ketiga, tim basket wanita Qatar mengundurkan diri dari perhelatan Asian Games Incheon ini. Pengunduran diri tim basket wanita Qatar ini, disebabkan karena panitia cabang olahraga basket yang melarang penggunaan jilbab bagi atlet basket putri, karena berdasarkan peraturan dari federasi bola basket dunia. Karena peraturan tersebut, komite olimpiade Qatar menegaskan jika negaranya tidak akan mengikuti cabang olahraga basket di Asian Games. Peraturan panitia itu, sontak membuat heran tim basket putri dan cabang olahraga lainnya. Pasalnya, di cabor dayung diperbolehkan mengenakan jilbab, juga pada cabor triatlon dan bulutangkis yang membolehkan atlet kuwait dan iran menggunakan jilbab.
Yang keempat, kontingen Nepal harus mengalami kejadian memalukan. Setelah 3 atletnya melarikan diri alias minggat dari kamp atlet Nepal. Official Nepal dan pihak kepolisian Korsel sudah melakukan pencarian terhadap 3 atlet tersebut. Yang di antaranya, 1 atlet sepak takraw dan 2 atlet wushu. Official Nepal dibuat bingung dengan tindakan 3 atletnya itu, yang tidak diketahui jelas apa alasan mereka meninggalkan penginapan. Berdasarkan penuturan saksi, ketiganya minggat dalam waktu yang tidak bersamaan.
Hmmm....ada-ada saja yah ulah official, atlet dan panitia penyelenggara di Asian Games Incheon 2014 ini...di saat kontingen lain mendapat popularitas dari prestasi menggondol medali, eh atlet-atlet dan official ini malah membuat sensasi dengan tingkah memalukan...hehehe
