Mohon tunggu...
Jalu Wintang
Jalu Wintang Mohon Tunggu... Lainnya - A man who always thirst for knowledge

Tuliskan setiap jejak langkah dalam hidupmu atau kau akan hilang dalam pusaran zaman

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sang Bediding

17 Juli 2021   22:24 Diperbarui: 17 Juli 2021   22:43 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : freepik.com

Sang bediding sedang menyingsing

Merayapi celah-celah dinding

Yang tegak dan yang miring

Menembus kelambu yang tiada bergeming

Di tengah sepi nan hening

Merasuk sukma lewati kening

Menjalar liar hingga buatku pening tujuh keliling

Sang bediding dengan mata memicing

Amat bening bagaikan beling

Suaranya syahdu lagi melengking

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun