Mohon tunggu...
Djagad Lelanang
Djagad Lelanang Mohon Tunggu... lainnya -

saya, lelaki dan terus mencoba menjadi lelaki dalam pikiran, perkataan dan tindakan saya. Saya terbuka dengan aneka pemikiran, konsep, sistem hidup, apapun itu hingga yg paling tak lazim pun.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dalam Lukisan Wajahmu

12 Agustus 2012   03:55 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:54 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Terlalu manjanya kasmaran ini,
memaksa mata mencuri-curi,
ketika engkau kemari datang bagai bidadari.

Dan, ketika rindu makin hari makin menepi,
Sekali lagi, aku hanya sekedar bisa mencuri
syukurlah, mata ini kembali memutarnya dalam tanyangan mimpi

Tak tahan memendam rasa ini,
kupaksa tangan ini melukis wajahmu
tak punya cukup keberanian menyampaikannya
kutempelnya ia di punggung motormu.

"Rawatlah gambar sederhana ini, Dik
sebab di sana, rindu ini tumpah dan kasmaran ini membuncah!"

@Djagadlelanang

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun