Mohon tunggu...
Dizzman
Dizzman Mohon Tunggu... Freelancer - Public Policy and Infrastructure Analyst

"Uang tak dibawa mati, jadi bawalah jalan-jalan" -- Dizzman Penulis Buku - Manusia Bandara email: dizzman@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Kue Kering Vs Biskuit, Mana Lebih Unggul?

15 Mei 2020   22:47 Diperbarui: 15 Mei 2020   23:25 1322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aneka Biskuit dengan Harga Diskon (Sumber: dokpri)

Setiap lebaran biasanya selalu tersedia kue kering atau disebut cookies yang dipadu dengan biskuit. Kue kering biasanya digunakan untuk menjamu tamu, sementara biskuit lebih banyak dibagikan sebagai kado atau parcel lebaran untuk saudara dan tetangga dekat. Bahan dasarnya sama yaitu tepung terigu, butter, dan gula. Cara memasaknyapun hampir sama, sama-sama dikeringkan dalam oven, hanya berbeda suhu dan cara memanggangnya saja.

Pada umumnya kue kering terbagi dalam beberapa jenis, ada yang menggunakan kacang atau coklat, ada yang menggunakan nanas atau disebut nastar, ada yang menggunakan gula putih halus yang dikenal sebagai kue salju, dan ada pula yang menggunakan keju.

Teksturnya lembut karena menggunakan telur disamping tepung terigunya. Rasanya juga lebih renyah di lidah dan gampang menjadi remah sehingga mudah mengunyahnya. Saya lebih menyukai kue kering berbahan dasar keju karena tidak terlalu manis rasanya.

Sementara itu biskuit tidak menggunakan telur sehingga teksturnya lebih keras. Biskuit juga ada beberapa jenis antara lain wafer, pie, crackers, dan sebagainya. Teksturnya memang keras dan tak mudah patah, kadang-kadang malah bikin sakit gigi saking kerasnya.

Namun kriusnya terasa di lidah menjadi sensasi tersendiri. Saya sendiri lebih menyukai wafer karena banyak lapisannya ketimbang jenis lain karena ukurannya lebih besar dan kriusnya lebih terasa.

Kebanyakan kue kering dibuat oleh industri rumahan, namun ada juga yang dibuat oleh pabrikan atau industri. Sementara hampir semua biskuit dibuat oleh pabrik dan diproduksi massal.

Karena dibuat di rumah, biasanya harga kue kering lebih mahal daripada biskuit, namun dari segi rasa jelas lebih enak dan nikmat rasanya.

Sayangnya kue kering mudah rapuh dan expire datenya tidak jelas karena buatan rumahan, terkadang cepat berjamur kalau tidak segera dikonsumsi.

Sementara biskuit lebih jelas expire datenya karena buatan pabrik dan usianya kadaluarsanya lebih lama, bahkan bisa sampai setahun masih bagus kondisinya. Harganya jauh lebih murah, apalagi menjelang lebaran biasanya ada diskon khusus.

Kue kering lebih banyak dijual di toko-toko kue atau toko online yang berbasis industri rumahan, sementara biskuit lebih banyak dijual di toko serba ada atau pasar swalayan.

Kue kering tidak bakal melempem walau tutupnya kurang rapat, sementara biskuit gampang melempem bila tidak ditutup rapat-rapat pembungkusnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun