Mohon tunggu...
Dizzman
Dizzman Mohon Tunggu... Freelancer - Public Policy and Infrastructure Analyst

"Uang tak dibawa mati, jadi bawalah jalan-jalan" -- Dizzman Penulis Buku - Manusia Bandara email: dizzman@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Amien Rais dan Romantisisme Reformasi 1998

15 Mei 2019   14:33 Diperbarui: 15 Mei 2019   23:48 1395
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Amien Rais dan People Power (Sumber: korankota.co.id)

Mengharapkan MK, apalagi KPU memutuskan untuk memenangkan paslon 02 seperti jauh panggang dari api karena sulitnya menghadirkan bukti-bukti kecurangan yang sangat banyak dalam waktu yang singkat, minimal sekitar 6,5 juta suara untuk membalikkan keadaan.

Lalu, apakah romantisme reformasi 1998 seperti dalam pikiran Amien Rais akan kembali terulang?

Menurut Yon Bayu dalam tulisannya di sini, rasanya bakal sulit untuk kembali terulang. Selain kondisinya sudah jauh berbeda dan tidak ada isu yang sama, dukungan partai penyokong juga tidak solid dan rakyat juga sudah mulai bosan membicarakan pemilu, lebih penting mengurusi nasibnya sendiri yang masih terlunta-lunta. Hanya pihak tertentu saja yang masih ngotot untuk memaksakan kemenangan paslon 02 bagaimanapun caranya.

Rasanya cukup sudah pak Amien Rais bernostalgia mengenang reformasi 1998. Sudah saatnya beliau lengser keprabon, memberi tauladan bagi para yuniornya dengan tausiah yang mendinginkan suasana, apalagi waktunya tepat di bulan Ramadhan, bulan yang penuh berkah dari Tuhan Yang Maha Esa bagi umatNya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun