Mohon tunggu...
Dizzman
Dizzman Mohon Tunggu... Freelancer - Public Policy and Infrastructure Analyst

"Uang tak dibawa mati, jadi bawalah jalan-jalan" -- Dizzman Penulis Buku - Manusia Bandara email: dizzman@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Bekal Ilmu dan Keahlian yang Perlu Dimiliki ASN

13 Maret 2019   10:27 Diperbarui: 13 Maret 2019   10:28 454
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Setiap ASN baik PNS maupun Non PNS tentu diterima dan bekerja sesuai dengan bidang ilmu dan keahliannya masing-masing sesuai dengan formasinya. Namun disamping ilmu dan keahlian dasar yang dimiliki, setiap ASN perlu memiliki ilmu dan keahlian lain yang harus dikuasai agar dapat bekerja dengan aman dan nyaman. Sepanjang pengalaman saya, setidaknya ada empat ilmu dan keahlian yang 'wajib' dimiliki seorang ASN, antara lain:

1. Menulis

Setiap ASN perlu memiliki kemampuan menulis karena tugas utamanya adalah membuat laporan tertulis baik dalam bentuk memo atau nota dinas, prosiding, laporan harian, mingguan, bulanan, dan sebagainya.

Laporan ini juga merupakan bagian dari penilaian kinerja pegawai sehingga harus dituliskan dalam bahasa baku dan resmi, bukan bahasa alay atau narasi bicara seperti novel atau blog. 

Tulisan harus mampu mempengaruhi pembaca terutama pimpinan atau ASN lain yang berkepentingan agar dapat dipahami dan mengurangi multitafsir atas suatu laporan.

Kemampuan menulis akan lebih baik lagi bila diimbangi juga dengan kemampuan membuat paparan, karena pimpinan juga terkadang malas membaca laporan yang begitu panjang, namun cukup perlu ringkasan yang dipaparkan dalam rapat. Namun laporan lengkap tetap diperlukan sebagai bagian dari pemenuhan persyaratan administrasi.

2. Komunikasi

Sebagai ASN kita bakal berhubungan dengan banyak orang, baik pimpinan, rekan kerja, bawahan, maupun masyarakat. Kemampuan berkomunikasi sangat penting untuk menyampaikan kebijakan kepada masyarakat, atau menyampaikan ide-ide kepada pimpinan.

Apalagi masyarakat sekarang semakin kepo dan kritis sehingga setiap kebijakan yang dikeluarkan perlu dikomunikasikan dengan bahasa yang mudah dimengerti. Kesalahan penyampaian dapat berakibat fatal bahkan bisa menimbulkan demonstrasi dan keresahan di masyarakat.

Banyak orang pandai namun karena tidak mampu mengkomunikasikan ide atau pemikirannya akhirnya tidak diterima oleh pengambil kebijakan. Demikian pula para pimpinan yang kurang mampu berkomunikasi dengan masyarakat dapat dipandang sebagai pejabat yang arogan.

Oleh karena  itu ASN perlu meningkatkan keahlian berkomunikasi agar pesan yang disampaikan dapat diterima dengan baik sekaligus meminimalisir reaksi negatif dari penerima pesan, baik pimpinan, rekan kerja, maupun masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun