Mohon tunggu...
Dizzman
Dizzman Mohon Tunggu... Freelancer - Public Policy and Infrastructure Analyst

"Uang tak dibawa mati, jadi bawalah jalan-jalan" -- Dizzman Penulis Buku - Manusia Bandara email: dizzman@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Artikel Utama

Sukarelawan Lintas Partai dan Beda Capres Berbasis Alumni

12 Februari 2019   08:54 Diperbarui: 13 Februari 2019   07:46 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bendera Lintas Partai (Sumber: pikiranmerdeka.co/istimewa)

Persaingan ketat sesama caleg memperebutkan kursi di dewan membuat mereka lebih nyaman mencari sukarelawan dari unsur alumni, mulai dari TK, SD, SMP, SMA, hingga perguruan tinggi, bahkan sesama rekan kerjanya.

Uniknya lagi, walau berbeda partai bahkan dukungan capres, justru sebagai sesama alumni mereka malah saling mendukung. Tampak sekali Jaya dan Bule sampai belepotan lumpur demi menemani Dhani menembus sawah-sawah di petang hari untuk menyambangi warga yang mulai tersingkir oleh pembangunan perumahan baru oleh pengembang besar. Bagi Jaya dan Bule, yang penting ada rekannya yang bisa menyuarakan aspirasi mereka di dewan nanti, tak peduli apapun warna partainya.

Ini mungkin patut dicontoh oleh kita yang masih saja gontok-gontokan di medsos hanya karena berbeda pilihan capres. Saat ini sudah langka seorang sahabat, apalagi beda dukungan capres, bersedia untuk membantu rekannya yang ingin maju nyaleg. 

Justru banyak rekan kita yang senang melihat kita susah atau sebaliknya, padahal di era komunitas ini sudah seharusnya di antara anggota saling mendukung demi kemajuan bersama. Semoga contoh seperti ini dapat menjadi teladan dan ditiru oleh segenap netizen agar tidak lagi terjadi gontok-gontokan di medsos, apalagi di dunia nyata.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun