Mohon tunggu...
Dizzman
Dizzman Mohon Tunggu... Freelancer - Public Policy and Infrastructure Analyst

"Uang tak dibawa mati, jadi bawalah jalan-jalan" -- Dizzman Penulis Buku - Manusia Bandara email: dizzman@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Artikel Utama

Menjajal Suramadu Setelah Tol Digratiskan Jokowi

31 Oktober 2018   08:37 Diperbarui: 1 November 2018   08:38 1361
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hari Sabtu lalu (27/10/2018) Presiden Jokowi baru saja menggratiskan Jembatan Tol Suramadu untuk kendaraan roda empat ke atas, yang sebelumnya bertarif 15.000 Rupiah, setelah sebelumnya saat pertama diresmikan tarifnya 30.000 Rupiah. 

Penggratisan ini dimaksudkan untuk mempercepat pembangunan dan pertumbuhan ekonomi Madura yang ternyata masih tetap tertinggal walau sudah ada jembatan tersebut.

Papan Petunjuk Gerbang Tol Belum Dicabut (Dokpri)
Papan Petunjuk Gerbang Tol Belum Dicabut (Dokpri)
Kebetulan saya minggu ini sedang bertugas di Jawa Timur dan tak menyia-nyiakan kesempatan untuk melintasi jembatan tersebut. Paling tidak melihat apa saja dampak langsung setelah dibebaskan dari tarif tol. Setelah menyelesaikan urusan dinas, saya putuskan untuk menyeberang jembatan sekaligus makan siang di sebuah resto bebek terkenal di Bangkalan.

Gerbang Tol Masih Berdiri Namun Dipasang Spanduk Jalan Terus (Dokpri)
Gerbang Tol Masih Berdiri Namun Dipasang Spanduk Jalan Terus (Dokpri)
Sejak memasuki jalan Kedung Cowek selepas perempatan, suasana jalan tampak mulai ramai kendaraan roda empat yang juga hendak menyeberang ke Madura. Papan petunjuk dan gerbang tol masih belum dibongkar, maklum baru beberapa hari saja diresmikan jadi tak mungkin juga langsung dibongkar. 

Hanya di atas gerbang terpampang spanduk bertuliskan "JALAN TERUS" pertanda kita tak perlu membayar lagi biaya tol.

Suasana Jembatan Tampak Ramai Kendaraan Melintas Termasuk Truk (Dokpri)
Suasana Jembatan Tampak Ramai Kendaraan Melintas Termasuk Truk (Dokpri)
Perjalanan sengaja dilambatkan untuk mengambil gambar situasi terkini pasca pembebasan tarif tol tersebut. Memang tampak sekali perbedaan arus lalu lintas sebelum dan sesudah pembebasan tarif. 

Setahun lalu ketika saya melalui jembatan yang sama, arus lalu lintas tampak lengang walau tarif tol sudah didiskon 50%. Kendaraan roda empat saja masih jarang, apalagi bus dan truk, hanya tampak satu dua saja melintas saat itu.

Kendaraan Roda Empat Memadati Jembatan (Dokpri)
Kendaraan Roda Empat Memadati Jembatan (Dokpri)
Kondisi berubah total ketika tarif tol benar-benar digratiskan. Kendaraan roda empat mulai tampak ramai berseliweran melintasi jembatan Suramadu. Jumlah truk dan bus yang melintas juga meningkat pesat. 

Tampak pula belasan truk berpapasan saat kami mulai melintasi jembatan. Bus-bus jurusan Madura yang biasanya masih menggunakan kapal feri dari Tanjung Perak, mulai tampak melintasi jembatan ini. Suasananya tampak jauh berbeda dari setahun lalu ketika jembatan tersebut masih berbayar.

Spanduk Ucapan Terima Kasih Warga Madura (Dokpri)
Spanduk Ucapan Terima Kasih Warga Madura (Dokpri)
Selepas tol kami langsung menuju restoran favorit tersebut karena memang sudah waktunya makan. Kondisi jalan yang kami lalui tampak ramai lancar, sementara perempatan lampu merah mulai padat kendaraan, tidak seperti dulu yang hanya menyisakan satu dua kendaraan saja. 

Tiba di ujung jalan kami belok ke kiri memasuki jalan utama Trans Madura yang kondisinya juga mulai ramai kendaraan yang melintas dari dan ke arah jembatan Suramadu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun