Sebagaimana diketahui bahwa Kementerian PUPR telah mencanangkan program 100-0-100 untuk 100% terpenuhinya penyediaan air bersih, 0% kampung kumuh, dan 100% tersedianya sanitasi sehat dalam rangka menciptakan lingkungan permukiman yang bersih dan sehat. Meminjam istilah tersebut, kita juga mencanangkan target 100-0-100 di bulan Ramadan ini dan setiap bulan Ramadan selanjutnya, bahkan bila memungkinkan sepanjang hidup untuk menciptakan lingkungan keluarga yang bersih dan sehat lahir batin.
1. 100% tuntas ibadah
Ibadah puasa merupakan kewajiban yang bersifat pribadi bagi setiap muslim dan hanya dikecualikan bagi yang sedang berhalangan (haid bagi wanita, para musafir, atau pekerja keras yang tidak dapat berpuasa). Sebagai umat yang taat, kita harus menyelesaikan puasa sebulan penuh tanpa cela atau bolong alias 100% tuntas. Selain itu ibadah sunnah seperti sholat tarawih juga harus dilaksanakan selama sebulan penuh, dengan harapan tidak ada halangan atau kegiatan lain yang mendesak harus dikerjakan dan menyita waktu serta energi. Syukur-syukur bisa khatam Al Quran walaupun agak berat rasanya, namun bagi anak-anak yang libur sekolah sangat mungkin bisa dilakukan, one day one juz.
2. 0% berbuat keburukan
Di bulan puasa ini konon setan dikurung di neraka untuk tidak mengganggu manusia. Jadi kalau ada suatu keburukan di bulan puasa itu bukan karena godaan setan, tapi nafsu dari manusia itu sendiri. Sebagai umat yang taat, kita harus menjauhkan keburukan hingga 0%, seperti berbohong, curang, bergosip, dan sebagainya. Segala sesuatu yang mengundang kemudharatan atau tidak ada manfaatnya harus dihindari, seperti main game yang berlebihan, menonton acara TV yang tidak ada kaitannya dengan Ramadan atau mendatangkan ilmu dan manfaat buat diri dan keluarga, dan sebagainya. Kata pepatah, lebih baik tidur di bulan puasa daripada berbicara tidak jelas dan menyakitkan hati orang lain.
3. 100% beramal ilmu dan infaq
Segala amal ibadah baik ilmu, tenaga, maupun harta benda yang dilaksanakan di bulan Ramadan akan memperoleh ganjaran berlipat-lipat dari hari-hari biasa. Oleh karena itu kami mencanangkan untuk lebih banyak beramal ilmu melalui tulisan-tulisan yang disebarluaskan lewat media sosial seperti Kompasiana, tenaga untuk menolong sesama yang membutuhkan, dan juga berinfaq kepada siapapun yang memerlukan dukungan finansial. Ilmu, tenaga, dan harta yang bermanfaat bagi orang lain akan melipatgandakan pahala yang diperoleh sebagai bekal tiket masuk ke sorga nanti.
* * * *
Itulah tiga target utama kami di bulan Ramadan ini, semoga dapat dicapai seluruhnya dan juga ditiru oleh rekan-rekan lain agar bisa sharing pahala hehehe ........
Sumber inspirasi: Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR
