Mohon tunggu...
Dizzman
Dizzman Mohon Tunggu... Freelancer - Public Policy and Infrastructure Analyst

"Uang tak dibawa mati, jadi bawalah jalan-jalan" -- Dizzman Penulis Buku - Manusia Bandara email: dizzman@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Tipikal Bos Berdasarkan Lokomotif Kereta Api

30 April 2018   11:28 Diperbarui: 30 April 2018   12:43 4104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: Ekonomi Kompas

Kalau boleh diibaratkan, bos itu identik dengan lokomotif kereta api. Dialah yang menghela gerbong di belakangnya untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Boslah yang menentukan kereta yang dihelanya akan dibawa kemana. Sebagai anggota, kita tentu harus bisa membaca ke arah mana lokomotif bergerak, entah mendaki gunung tinggi atau malah tercebur ke jurang paling dalam.

1. Loko Ekonomi

Loko ekonomi selalu berhenti di tiap stasiun dan jalannya lamban sehingga selalu disalip tipe kereta di atasnya. Tipe bos seperti ini biasanya lebih banyak menunggu perintah dari pucuk pimpinan. Resikonya pekerjaan berjalan lamban dan tidak ada hal baru tercipta serta lebih banyak mengalah demi kepentingan yang lebih besar. Kelebihannya bos seperti ini mampu mengakomodir seluruh kepentingan yang ada serta berusaha untuk menyenangkan semua pihak. Sebagai anak buah kita harus banyak bersabar dan mengelus dada saja karena tipe seperti ini tidak cocok punya anak buah yang super cepat.

2. Loko Bisnis

Loko bisnis berhenti di beberapa stasiun kecil dan jalannya agak cepat, walau harus mengalah disalip kereta ekspres. Tipe bos seperti ini agak sedikit memiliki inisiatif tapi takut untuk memulai terlebih dahulu. Resikonya pekerjaan tetap lamban walau ada sedikit inovasi dalam penyelesaian pekerjaan. Kelebihannya bos seperti ini bisa membaca timing kapan harus diam dan kapan harus bergerak. Sebagai anak buah kadang-kadang kita harus berinisiatif membisiki bos untuk segera bergerak atau bakal ketinggalan dengan yang lain.

3. Loko Ekspress

Loko ekspres hanya berhenti di stasiun tertentu yang berpenumpang banyak dan jalannya cepat, hanya kalah oleh tipe shinkansen. Tipe bos seperti ini selalu ingin cepat namun tetap berusaha untuk mengakomodir keinginan semua pihak. Resikonya tidak semua keinginan terakomodir sehingga ada yang sedikit tercecer di belakang. Kelebihahnnya dia masih mampu membaca situasi dengan kecepatan tinggi dan membalikkan suasana bila terbentur masalah. Sebagai anak buah kita harus siap sedia menyiapkan bahan dengan cepat dan akurat karena bos seperti ini tidak cocok buat anak buah yang lamban.

4. Loko Shinkansen

Loko shinkansen hanya berhenti di stasiun besar saja dan jalannya super cepat. Saking cepatnya kadang semua inisiatif berasal dari bos tanpa ada orang yang mampu menghalangi langkahnya. Resikonya sering dianggap otoriter dan maunya sendiri karena kurang mempertimbangkan masukan dari pihak lain. 

Kelebihannya pekerjaan cepat selesai dan dapat melaju menyelesaikan pekerjaan berikutnya. Sebagai anak buah kita harus siap 24 jam kapanpun dan dimanapun untuk memberikan bahan sesuai keinginan beliau. Kasihan bos seperti ini kalau anak buahnya bertipe kereta ekonomi, bisa 'protol' gerbongnya karena tidak sanggup mengimbangi larinya yang super duper cepat. 

* * * *

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun