Mohon tunggu...
Dizzman
Dizzman Mohon Tunggu... Freelancer - Public Policy and Infrastructure Analyst

"Uang tak dibawa mati, jadi bawalah jalan-jalan" -- Dizzman Penulis Buku - Manusia Bandara email: dizzman@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Pentingnya Percepatan Pemeriksaan dan Penanganan "Delay" dalam Rangka Keselamatan Keamanan Penerbangan

13 April 2018   11:08 Diperbarui: 9 Mei 2018   11:45 3421
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengecekan Pesawat Sebelum Terbang (Dokpri)

Keselamatan keamanan penerbangan dalam perjalanan udara sangat berbeda sekali dengan perjalanan di darat maupun di laut. Apabila terjadi sesuatu di udara maka kemungkinan celaka sangat besar dibanding darat maupun laut. Kalau di darat atau laut, kita bisa berhenti sejenak untuk mencek sesuatu yang membahayakan keselamatan penerbangan dan penumpang, sedangkan di udara pesawat tidak mungkin berhenti sejenak, oleh karena itu demi keselamatan keamanan penerbangan pemeriksaan di darat penting untuk dilakukan.

Pemeriksaan menyangkut kondisi pesawat terbang dan para penumpang yang akan terbang. Untuk kondisi pesawat sendiri sudah ada tim yang akan melakukan prosedur pemeriksaan baku sesuai dengan SOP dan ketentuan. Namun yang lebih penting adalah pemeriksaan para penumpang yang akan terbang karena kondisi masing-masing penumpang akan sangat berbeda satu dengan lainnya.

Pemeriksaan penumpang merupakan ritual wajib sebelum masuk ke dalam pesawat melalui ruang tunggu. Mengapa demikian? Karena terlalu banyak item barang yang harus diperiksa. Apalagi sekarang tindak kejahatan semakin canggih sehingga perlu pemeriksaan yang lebih ketat pula untuk menandinginya.

Benda-benda yang menjadi objek pemeriksaan antara lain barang-barang illegal seperti narkoba, barang tanpa pajak, dan benda-benda yang berpotensi dapat menimbulkan gangguan di pesawat seperti korek api, cairan gas, gunting, pisau, dan sebagainya.  Bila ditemukan barang-barang tersebut langsung disita, namun bila barangnya melanggar undang-undang seperti narkoba, pembawa barang tersebut ikut ditahan, tidak hanya sekedar menyita barang bawaannya.

Pemeriksaan Barang Menuju Ruang Check In (Dokpri)
Pemeriksaan Barang Menuju Ruang Check In (Dokpri)
Biasanya pemeriksaan berlangsung dua kali, saat hendak masuk ruang check in dan saat masuk ke ruang tunggu. Di beberapa bandara luar negeri biasanya pemeriksaan dilakukan setelah check in menuju area komersil  dan saat masuk ke ruang tunggu.

Untuk pemeriksaan pertama biasanya tidak terlalu ketat untuk penumpang, hanya barang bawaan saja karena akan dimasukkan dalam bagasi. Pemeriksaan baru berlangsung ketat pada pintu kedua sebelum masuk ke ruang tunggu.

Pemeriksaan Kedua Setelah Check In Masuk ke Ruang Tunggu (Dokpri)
Pemeriksaan Kedua Setelah Check In Masuk ke Ruang Tunggu (Dokpri)
Saat pemeriksaan kedua inilah yang sering memakan waktu karena para penumpang diharuskan menanggalkan semua barang-barang metal maupun yang ditengarai rawan penyelundupan seperti jaket, ikat pinggang, sepatu, kacamata, telepon genggam, uang logam, dompet, dan sebagainya. Banyak penumpang tidak mempersiapkan diri untuk menghadapi pemeriksaan walaupun sudah berkali-kali terbang.

Para penumpang masih saja baru membuka ikat pinggang, jaket, mengeluarkan telepon genggam dan uang logam di depan alat pemindai. Akhirnya antrean pemeriksaan menjadi panjang karena harus menunggu barang-barang tersebut dilepas untuk dimasukkan dalam nampan khusus pemeriksaan. Apalagi jika hanya ada satu atau dua alat pemindai yang beroperasi sementara jumlah penumpang semakin banyak, otomatis waktu tunggu semakin panjang.

Kalau setiap orang membutuhkan minimal satu menit saja untuk melepas semua benda yang melekat pada tubuh, bisa dipastikan lamanya antrian untuk memasukkan barang ke dalam alat pemindai. Oleh karena itu diperlukan suatu strategi dan sosialisasinya kepada penumpang dalam rangka percepatan pemeriksaan penumpang beserta barang bawaannya.

Berikut adalah tips yang dapat dilakukan untuk mempercepat pemeriksaan:

Pertama, penumpang diwajibkan membawa tas kecil untuk menyimpan barang-barang metal atau yang harus diperiksa seperti telepon genggam, uang logam, ikat pinggang, jam tangan, dompet, tablet, dan sebagainya. Tas kecil tersebut berfungsi untuk menyatukan semua barang tersebut dalam satu wadah sehingga tidak berceceran saat dilakukan pemindaian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun