**
Aku datang ke airport lebih awal, seperti dalam kesepakatan di whatsapp dengan Adam, agar aku dan dia bisa bicara berdua saja, tanpa hadirnya orang lain diantara kami.
"Aku ada waktu satu jam, sebelum chek-in," ujar Adam dengan santai.
"Iya, terima kasih sudah mau memenuhi permintaanku."
"Aku senang akhirnya kamu yang minta duluan untuk ketemu. Meskipun pernikahan virgin kita statusnya masih belum berubah. Tenang saja, aku sanggup menunggumu, sayang! Sampai selesai urusanmu di sini."
"Iya."
"Tentang makan di Pondok Sariwangi itu. Maafkanlah aku, itu perbuatan Maria yang pinjam handphone aku, untuk menghubungi keluarganya di Indonesia. Hingga aku nggak sempat membaca pesan itu. Malah ketiduran, hingga benar-benar lupa."
"Iya."
"Sorry ya ...."
"Never mind. Lupakan itu, sekarang dengarkan aku, karena aku perlu bicara serius denganmu."
"Bicaralah Sarah ... aku siap mendengarkan keluh kesahmu. Hem ...."
"Jangan sok perhatian denganku. Nanti aku jadi ge-er."