Kabupaten Madiun (11/07/2020) Penyebaran virus Corona berlangsung dengan cepat ke lebih dari 150 negara dalam kurun waktu kurang dari 3 bulan. Di Indonesia sendiri juga akhirnya menjadi sasaran dari mutasinya virus corona akibat kegiatan mobilitas yang dilakukan dimana saat itu pemerintah belum bertindak cepat dalam menutup akses dari luar. Pandemi ini tak mengenal batas geografi, dampak ekonomi, sosial, lingkungan dan geopolitik menjadi begitu besar ditengah rendahnya tingkat resiliensi masyarakat dalam menghadapi situasi ini.
Virus tersebut sudah sampai ke Kabupaten Madiun. Warga Babadan Lor RT 22/RW 04 yang terletak di Kecamata Balerejo, Kabupaten Madiun ini sebenarnya telah memiliki kesadaran dalam menghadapi virus corona ini seperti telah dilakukan tindakan penyemprotan disinfektan, adanya tempat cuci tangan disetiap rumah.Â
Akan tetapi, terkadang masih ditemui warga yang belum menggunakan masker sesuai anjuran protokol kesehatan saat beraktivitas diluar. Selain permasalahan dari segi social dan ekonomi, permasalahan juga timbul sebagai dampak ikutan dari aturan diliburkannya sekolah bagi pelajar baik dari tingkat SD hingga SMA, disini peran orang tua sangat dibutuhkan untuk menjadi mentor pribadi bagi anak yang lama-kelamaan dapat membuat jenuh karena beban yang ditanggung semakin berat.Â
Untuk itu, dikarenakan sebuah pandemi Covid 19 ini mengakibatkan perubahan drastis terhadap perekonomian serta perilaku masyarakat, atas perintah atau mandat dari Kampus Universitas Sebelas Maret dan lebih sepesifiknya pada Bagian Unit Pelaksanaan KKN UNS mahasiswa yang sudah ditugaskan akan membantu dan mengabdi pada Desa Babadan Lor dengan lingkup RT 22/RW 04.
Progran kerja yang diberikan yaitu HiBSa (Hidup Bersih dan Sehat). Program-program kerja yang akan dilaksanakan pada program KKN UNS Tanggap Wabah COVID-19 berdasarkan tema Supporting Pemahaman Masyarakat terhadap COVID 19 adalah sebagai berikut : (1) Memberikan edukasi dan sosialisasi baik secara langsung maupun online mengenai COVID 19 dan juga pentingya menjaga kebersihan diri, stay at home, dan physical distancing; (2) Pengadaan kegiatan "Hidup Bersih dan Sehat" dengan sasaran ibu-ibu warga Bulak Blawaong RT 22 RW 04; (3) Pengadaan penanaman tanaman obat keluarga yang membantu peningkatan imunitas tubuh.
Program yang pertama yaitu dapat dilaksanakan dengan memberikan edukasi seperti mengajarkan cara mencuci tangan yang baik dan benar, serta mengajarkan tentang cara menggunakan masker yang baik dan benar. Program kedua dapat dilakukan dengan menanam tanaman sayur. kegiatan ini dilakukan agar masyarakat selalu menkonsumsi sayuran, selain itu juga menambah kegiatan masyarakat agar tidak jenuh saat di rumah. Program ketiga yaitu menanam tanaman obat keluarga. Seperti yang sudah diketahui bahwa tanaman keluarga memiliki manfaat yang banyak untuk tubuh, salah satunya yaitu untuk meningkatkan imunitas tubuh. pada masa pandemi ini diperlukan imunitas yang tinggi agar tidak mudah terserang virus.
Harapnnya yaitu agar warga selalu menjaga kebersihan diri maupun lingkunga serta membiasakan pola hidup sehat dimanapun berada. Tidak hanya saat pandemi saja, namun untuk seterusnya.
