Mahasiswa UNDIP Kampanyekan Lifestyle Zero Waste, Olah Limbah Jadi Berkah

Ungaran (25/7/21) - Zero waste adalah istilah yang berarti bebas sampah. Banyaknya sampah akan menjadi salah satu faktor penyebaran penyakit dan pencemaran lingkungan.

Dalam penanganan permasalahan sampah, perlu dilakukan alternatif-alternatif pengelolaan. Oleh karena itu, Diyah Ayu Lestari salah satu mahasiswa KKN dari Fakultas Sains dan Matematika UNDIP membentuk program kerja "Kampanye Penerapan Gaya Hidup Zero Waste dan Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga Botol Bekas sebagai Barang Layak Guna" khususnya anak-anak di wilayah RT. 01/RW.08 Dusun Bender Desa, Kelurahan Kalisidi. Kampanye ini dilaksanakan pada hari Minggu, 25 Juli 2021, secara terbatas dan tetap mengikuti protokol kesehatan. Program kerja ini diikuti oleh anak anak usia 6-9 tahun. Kegiatan diawali dengan pemaparan materi tentang zero waste melalui poster dan penayangan video.

Dok. pribadi

Mahasiswa juga mengajak anak-anak untuk bersama-sama memanfaatkan limbah rumah tangga, terutama botol bekas. Botol-botol bekas yang ada didaur ulang menjadi pot bunga. Pada akhir kegiatan, anak-anak juga diberikan tumbler (botol) air minum. Perlu diketahui bahwa membawa tumbler sendiri yang dapat digunakan berkali-kali dapat mengurangi sampah plastik.

Dok. pribadi

Pelaksanaan program ini mendapat respon positif dari anak-anak setempat. Mereka senang mendapat pengetahuan baru tentang zero waste , juga dapat memanfaatkan limbah botol bekas menjadi berkah tersendiri tentunya dengan kreativitas mereka masing-masing. Kegiatan ini juga menjadi kesibukan baru bagi mereka, yang sebelumnya penat dan bosan sekolah online.
   
Dengan terlaksananya kampanye gaya hidup zero waste dan pemanfaatan limbah rumah tangga ini, mahasiswa berharap agar anak-anak  RT.01/RW.08 Kelurahan Kalisidi menjadi generasi yang sejak dini ikut serta menjaga lingkungan dengan mengurangi sampah dan mendaur ulang sampah yang ada.

Penulis : Diyah Ayu Lestari
Dosen Pembimbing : Ir. RTD. Wisnu Broto, MT
KKN UNDIP Tim II Kab. Semarang 2021