Mohon tunggu...
Diya RofikaRahmawati
Diya RofikaRahmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Diya Rofika

@d_rofikarahmawati

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Edukasi "Empon-Empon JIMAT (Jaga Imun dan Sejuta Manfaat)" Solusi Cerdas Dikala Krisis oleh TIM KKN UNS 191 Tahun 2021

16 September 2021   17:43 Diperbarui: 16 September 2021   19:07 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

          Pandemi Covid-19 yang pertama kali muncul di Wuhan China kian merebak di berbagai penjuru negara, salah satu diantaranya ialah di Indonesia. Kondisi ini menyebabkan keresahan yang cukup mempengaruhi tatanan kehidupan masyarakat. Salah satu bidang yang terdampak ialah bidang kesehatan. Indonesia termasuk salah satu negara terjangkit wabah virus yang terus mengalami peningkatan setiap harinya, tentu hal ini menjadi suatu problema yang patut serius untuk diperhatikan. 

Mengingat kasus kematian akibat covid-19 yang tinggi, angka pasien positif, serta angka pasien yang dinyatakan sembuh tiap harinya tidak stabil diperlukan suatu upaya bersama untuk mengatasi kondisi yang menjadi momok tersebut. Upaya dapat dilakukan oleh berbagai lini masyarakat termasuk mahasiswa melalui kegiatan-kegiatan yang dirasa mampu menjadi langkah preventif untuk meminimalisir kenaikan angka korban akibat terjangkit dari virus menular ini. 

Oleh karena itu, kami tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) 191 UNS 2021 melaksanakan salah satu program demo atau edukasi kesehatan melalui pembuatan "Empon-Empon JIMAT (Jaga Imun dan Sejuta Manfaat)"

Tim KKN UNS 191 menyelenggarakan program kerja ini di wilayah Dusun Winong, Desa Ngringo, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah pada Minggu, 22 Agustus 2021. Kegiatan ini berlangsung selama 4 jam yang dimulai pada pukul 09.00 WIB dan diikuti oleh ibu-ibu PKK setempat. 

Edukasi pembuatan empon-empon jimat atau pembuatan jamu yang dilakukan pada kali ini merupakan kegiatan dengan cara mengenalkan olahan dari rempah tradisional dan memberikan pelatihan cara membuat olahan rempah tradisional serta memberikan informasi mengenai tempat memperoleh rempah-rempah tradisional di pasar terdekat, yaitu Pasar Palur. 

Sehingga, diharapkan masyarakat mampu mengenal tempat memperoleh rempah tradisional dan mengetahui bagaimana cara mengolahnya. Pembuatan rempah tradisional atau jamu ini menjadi langkah efektif sebagai upaya preventif dalam menjaga imunitas tubuh agar tidak mudah terkena penyakit, terlebih di masa pandemi yang sangat rentan terjangkit virus menular ini. 

Selain itu, dengan adanya edukasi pengenalan dan pemberian informasi mengenai tempat perolehan rempah-rempah yang digunakan untuk pembuatan jamu ini, juga diharapkan dapat membantu peningkatan pendapatan pedagang di Pasar Palur.

Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri

          Tidak hanya program edukasi pengenalan dan pengolahan rempah-rempah tradisional menjadi jamu, namun tim KKN UNS 191 juga mengadakan program melalui pemanfaatan limbah botol plastik yang kemudian dicat dengan melibatkan adik-adik dari jenjang PAUD-SMP. Setelah kegiatan tersebut, botol dapat digunakan sebagai tempat/pot untuk menanam tanaman rempah/obat yang sekaligus merupakan program edukasi menanam tanaman obat.

 Agar tahap menjadi lebih jelas dan menambah wawasan serta upaya meningkatkan literasi masyarakat, tim KKN UNS merangkum kegiatan tersebut pada program pembuatan buku mengenai pengenalan potensi dan cara pengolahan tanaman obat yang diberikan kepada masyarakat. Serangkaian dari beberapa program kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya untuk menjaga imunitas tubuh yang ditujukan kepada seluruh masyarakat Dusun Winong, Desa Ngringo melalui demo secara langsung oleh tim KKN UNS 191. Beberapa produk yang telah siap tersebut, turut dibagikan secara langsung kepada masyarakat setempat. Melalui program kerja tersebut diharapkan dapat membantu pemerintah dalam memutus rantai COVID-19.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun