Geladi Hominisasi UNPAR

Kami melakukan Geladi Hominisasi pada tanggal 15 Mei 2022. Sebelum melakukan acara geladi pada hari Minggu tersebut, kami diberikan tugas untuk menganalisis salah satu syair dari lagu kebangsaan kami, Indonesia Raya tiga stanza dan menjawab beberapa pertanyaan tentang generasi muda. 

Salah satu acara di geladi ini dilakukan hanya dilakukan di dalam kelompok. Kami dibagi menjadi 10 kelompok dan masing-masing kelompok diberikan satu tema untuk dipresentasikan nanti. Hari Minggu tanggal 15 Mei 2022, pukul 08.00 acara geladi dimulai. 

Kami memulai acara dengan doa sesuai agama kami masing-masing dipimpin oleh Ibu Budi Setiandari, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Himne Unpar dengan posisi berdiri. Dilanjutkan dengan pengenalan Bapak Andreas dan beliau juga menjelaskan tentang hari-hari penting yang ada di bulan Mei ini. Setelah penjelasan kami bermain game menggunakan Quiziz. 

Isi dari game tersbut seputar pengetahuan umum dan materi yang dijelaskan oleh Bapak Andreas. Pada saat selesai game, dilanjutkan dengan penjelasan tentang tiga metode bersikap kirits dan sesi presentasi dengan kelompok masing-masing. Kami dipindahkan ke breakout room untuk memperkenalkan diri dan membahas bagaimana kami akan berpresntasi. Kami juga dibimbing oleh salah satu panitia agar bisa berjalan dengan baik. 

Setelah kami melakukan presentasi, kami diberikan masukkan dan saran-saran yang bisa kami gunakan ke depannya. 

Saat kami sudah di penghujung acara, Bapak Andreas Kembali menjelaskan secara singkat rangkuman dari acara geladi ini. Acara diakhiri dengan doa dan Mars Unpar. Demikian rangkaian acara Geladi Hominisasi tanggal 15 Mei 2022.

Mengikuti Geladi Hominisasi saya mengetahui bahwa hal-hal yang diberikan di geladi tersebut tidak diberikan di kelas kuliah sehari-hari. Kemampuan untuk menggunakan logika dan Bahasa sebagai warga negara sangat diperlukan karena perkembangan teknologi yang sangat pesat, beberapa pekerjaan sudah tidak menggunakan manusia, melainkan menggunakan robot. 

Maka dari itu kita harus membuktikan bahwa dengan menggunakan logika dan Bahasa sebagai warga negara, kita bisa menunjukkan bahwa ada beberapa hal yang hanya manusia lakukan, kita harus melatih kemampuan tersebut agar bisa bersaing kedepannya. 

Manfaat yang saya dapatkan setelah mengikuti geladi adalah kemampuan untuk public speaking saya mulai meningkat dan mendapatkan wawasan tentang softskills yang tidak bisa didapatkan pada kuliah sehari-hari. Kemampuan yang saya dapatkan saat mengikuti geladi Hominisasi akan saya terapkan dalam kehidupan perkuliahan, seperti lebih aktif di kelas, tidak malu bertanya, tidak malu untuk berkenalan dengan orang lain, dan lain-lain. 

Cara saya meningkatkan kemampuan dalam berpikir dan berbahasa sebagai warga negara adalah rajin membaca, aktif di kelas, rajin belajar, dan lain-lain.