Mohon tunggu...
divanadya pandu
divanadya pandu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

saya adalah mahasiswa UNAIR dengan hobi bersastra serta belajar berbagai hal baru

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Perspektif Pengobatan Non-Medis bagi Masyarakat: Apa Peran Tenaga Kesehatan Masyarakat?

17 Mei 2022   23:01 Diperbarui: 20 Mei 2022   13:02 373
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : <a href='https://www.freepik.com/vectors/nurse-covid'>Nurse covid vector created by vectorjuice - www.freepik.com</a> 

Indonesia merupakan negara dengan budaya daerah yang masih sangat kental. Masyarakat Indonesia hidup berdampingan dengan adanya budaya turun temurun dari nenek moyang mereka. Adapun salah satu dampaknya adalah dalam ranah dunia kesehatan. Pengobatan non-medis merupakan pengobatan yang dilakukan di luar standar pengobatan medis dan tidak dilakukan oleh tenaga kesehatan profesional seperti dokter. 

Dengan adanya kebudayaan yang diwariskan oleh nenek moyang, masyarakat masih sering menganggap bahwa pengobatan non-medis merupakan pengobatan yang lebih aman dan terpercaya serta tidak mengeluarkan banyak biaya. Mereka masih mempercayai adanya kekuatan gaib untuk menyembuhkan segala penyakit yang ada dalam tubuh mereka. 

Beberapa contoh pengobatan non-medis adalah :

  1. Pengobatan alternatif menggunakan media ayam

  2. Pengobatan alternatif menggunakan media telur

  3. Pengobatan batu ponari

Masyarakat Indonesia mempercayai pengobatan alternatif diatas sebagai media pengobatan tradisional yang dapat menyembuhkan penyakit yang mereka derita, entah itu penyakit yang dapat dilihat secara fisik maupun penyakit yang dipengaruhi oleh agen aktif (makhluk gaib). Metode pengobatan alternatif yang masyarakat gunakan terkadang memang sangat tidak logis karena sangat tidak sesuai dengan konsep pengobatan modern, seperti penggunaan media hewan untuk transfer penyakit, penggunaan kekuatan supranatural, air doa, dan lain-lain. Namun, dalam pengobatan alternatif, seringkali (tidak semua) pasien dinyatakan sembuh apabila tidak lagi mengalami gejala-gejala yang dirasakan sebelum berobat dan merasa nyaman dengan kondisinya saat itu. 

Hal ini tentunya bertentangan dengan pengobatan secara medis. Masyarakat saat ini dihadapkan pada dunia modern yang menuntut kerasionalan dalam berbagai aspek, termasuk kesehatan. Kenyataannya, masih banyak praktik-praktik pengobatan alternatif yang dijalankan hanya dengan dasar pengalaman, bukan ilmiah, tentu hal ini tak dapat dipertanggungjawabkan dan membahayakan pasien. Maka dari itu, inilah pentingnya peran tenaga kesehatan masyarakat yang seharusnya juga ikut andil dalam memberikan edukasi lebih luas terhadap masyarakat dengan melakukan pendekatan secara holistik yang mana pendekatan ini dilakukan secara keseluruhan. Tenaga kesehatan masyarakat sangatlah berperan penting untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang tinggi di Indonesia.  Pemerintah juga sepatutnya membuat regulasi tentang praktik pengobatan alternatif untuk melindungi masyarakat. Dengan itu, masyarakat juga diharapkan agar lebih bijak dan menjadi 'konsumen' jasa kesehatan yang cerdas dalam mencari pengobatan. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun