Mohon tunggu...
Diva Nabilla
Diva Nabilla Mohon Tunggu... Lainnya - ✨
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Be yourself

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Hal Kecil yang Wajib Diketahui Orangtua dan Guru

22 September 2020   13:58 Diperbarui: 23 September 2020   19:56 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Berbagai penelitian lain menjawab lebih tegas bahwa pembelajaran SE (social and emotional learning/SEL) memberikan dampak positif terhadap pencapaian prestasi akademik. Tujuan pembelajaran SE diarahkan bukan hanya pada capaian hasil akademik semata, tetapi pada hal-hal yang orientasinya jauh ke depan, seperti kesejahteraan psikologis semasa muda dan dewasa. Sebelum kita berbicara lebih jauh tentang hal itu, mari kita lihat dulu apa saja yang harus kita persiapkan untuk SEL.

Memulai untuk menghargai proses.

Pujian bukan hanya sekedar memberikan umpan balik berupa kesenangan pada pelajar/anak-anak kita, namun lebih kompleks lagi. Memuji anak dengan mengucapkan "kamu sangat pintar" atau "kamu sangat sekali" adalah contoh pujian yang orientasi tentang hasil. Hal tersebut tidak memberi tahu pelajar/anak untuk mengevaluasi pekerjaannya atau hal-ahal apa yang perlu mereka lakukan di masa yang akan datang.

Mengenali tanda awal kecanduan gadget

Orang tua dan guru harus cermat mengenali anak yang sudah tercandu gadget berlebihan. Boleh bermain gadget tetapi juga harus diawasi karena dikhawatirkan anak menyalahgunakan dan berdampak buruk, terutama untuk anak usia dini. Terdapat 9 tanda peringat bagi orang tua dan guru untuk menditeksi anak yang berlebihan bermain gadget, antara lain :

1.Unsuccessful Control, yaitu saat anak mulai kesulitan untuk berhenti menggunakan gadgetnya;

2.LossofInterest, setiap kali perangkat gadget tidak ditangannya, anak kehilangan motivasi;

3.Preoccupation, selalu menantikan secara berlebih untuk dapat menggunakan perangkat elektroniknya.

4.Psychosocial Consequences, sulit untuk diajak komunikasi. Meskipun yang mengajak adalah orang terdekat seperti orangtua dan keluarga;

5.Serious Problems Due to Use, gadget mulai menuai masalah, terutama dalam huungan keluarga. Hal tersebut terlihat dari penolakan-penolakan anak atas hal-hal kecil dengan keluarganya;

6.Withdrawal, anak mulai merasa frustrasi dan menarik diri dari komunikasi saat tidak diperbolehkan menggunakan gadget;

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun