Mohon tunggu...
Diva Ganang S
Diva Ganang S Mohon Tunggu... Administrasi - Pelajar

Nama saya Diva Ganang Saputra. biasa dipanggil Ganang. Saya berumur 17 tahun dan saya adalah seorang pelajar di SMKN 15 JAKARTA.

Selanjutnya

Tutup

Money

Proses Produksi Massal Sepatu

7 Agustus 2020   17:22 Diperbarui: 7 Agustus 2020   17:53 1986
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Less
Sepatu yang sudah masuk pada proses assembly atau perakitan bagian upper dan bagian bottom merupakan sepatu yang sudah sepasang dan memiliki size atau ukuran yang telah ditentukan. Namun para konsumen memiliki ukuran kaki yang berbeda-beda. Oleh karenanya, pada proses ini para pengrajin sepatu menggunakan Laste. Laste ini berfungsi membuat bentuk sepatu supaya mengikuti kontur kaki. Dimensi laste pada setiap merek sepatu berbeda-beda walaupun size yang sudah ditentukan sebelumnya sama.

Penyatuan Upper dan Midsole
Sepatu dengan bahan Phylon akan digabungkan dengan Upper menngunakan mesin Toelast dan Mesin Healast. Mesin Toelast atau Toelasting Machine berfungsi untuk menyatukan Upper dan Midsole dengan cara mengepress dan mengelem bagian ujungnya atau toe. Sedangkan mesin Healast atau Healast machine berfungsi untuk menyatukan bagian belakang atau heal dari Upper dan midsole dengan cara pengeleman dan Press juga.

Treatment Upper dan Bottom
Sebelum melalui proses penyatuan, permukaan kontak atau contact surface dari upper dan bottom akan mengalami proses treatment. Proses treatment ini memiliki fungsi untuk membuka pori-pori permukaan dari bootom dengan cara disinari dengan sinar ultra violet atau sinar UV. Selain itu proses ini memiliki fungsi untuk membersihkan permukaan kontak, cementing, serta heating atau pemansaran.

Press
Setelah melewati proses treatment, bagian Upper dan Bottom memasuki proses penyatuan. Pada proses penyatuan ini, bagian Upper dan Bottom disatukan dengan menggunakan mesin press.

Pendinginan
Materirial atau bahan dari upper baik bahan syntethic ataupun bahan kulit secara teori akan mendapatkan treatment atau melewati proses heating agar bahan tersebut dapat mengikuti kontur dari permukaan laste. Kemudian bahan tersebut akan disatukan dengan bagian bottom menggunakan mesin press. Selanjutnya Laste tidak dipebolehkan untuk langsung dilepas. Bagian laste dapat dilepas setelah melewati proses pendinginan yang bertujuan untuk menghentikan perubahan pada bentuk material. Terdapat dua cara dari proses pendinginan. Pada proses ini sepatu akan diletakkan diatas mesin conveyor dimana mesin ini akan berjalan melewati lorong yang suhunya chiller.

Finishing
Proses finishing merupakan proses akhir dari proses pembuatan sepatu. Pada proses ini, sepatu akan melewati pemerikasaan kualitas. Sepatu yang telah lulus pemeriksaan kualitas selanjutnya akan di kemas ke dalam dus sepatu. Kemudian dus-dus sepatu tersebut akan disimpan ke dalam gudang tempat penyimpanan produk akhir atau final produk.

  • Waktu Kegiatan Proses Produksi Massal 

Dikarenakan jaman sekarang ini teknologi sudah canggih, apapun bisa dikerjakan menggunakan mesin saja. Manusia hanya sebagai pengontrol berjalan nya produksi dan melihat ketelitian adanya kecatatan atau tidak di barang yang di produksi oleh mesin tersebut. Dan hasil produksi mungkin dalam sehari bisa saja menghasilkan ratusan produk sepatu yang di produksi secara massal.

Q         : Jika menjadi wirausaha apa yang akan kamu produksi massal ?

  • Jika saya menjadi seorang wirausaha, saya akan memproduksi sebuah barang yakni kaos/jaket dikarenakan saya suka mengamati cara – cara pembuatan serta mempelajari bagaimana cara memproduksinya dan cara marketing dari barang tersebut lumayan mudah dan banyak diminati di kalangan banyak orang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun