Tahapan/Proses Dalam Memproduksi SepatuÂ
Dalam proses pembuatan sepatu, dipastikan sekali kualitas dari bahan utama yang akan digunakan itu memiliki ketahanan dan kekuatan yang bisa bertahan cukup lama. Dengan begitu ketertarikan konsumen terhadap barang yang diminatinya bertambah. Mari kita simak prosesnya.
Pemilihan Bahan utama sepatu
Biasanya bahan utama atau bahan baku sepatu itu adalah kanvas. Karena bahan yang mudah ditemukan dan di cari serta harganya yang lumayan terjangkau. Sudah banyak brand sepatu yang menggunakan bahan baku/utama ini. Namun masih ada bahan lain yang sering juga digunakan yaitu kulit,suede, dan masih banyak lagi.
Cutting process ( Proses Pemotongan )Â
Adalah proses pemotongan merupakan proses pemotongan bahan baku sebelum dirakit menjadi bagian upper sepatu. Pada proses ini, bahan baku yang telah dipersiapkan (kulit, suede, canvas, dll) dipotong mengikuti pola dari sepatu yang akan dibuat. Pada proses pemotongan ini, pengrajin sepatu memerlukan alat pemotong yang biasa disebut sebagai cutting dies dimana bentuk dan ukuran dari alat ini. Alat yang digunakan untuk memotongnya disebut cutting machine.
Sewing / Stiching ( Proses Penjaitan )
Sewing atau proses penjahitan merupakan proses dimana bahan baku yang telah dipotong pada cutting prosess dijahit dan dibentuk menjadi upper sepatu. Proses penjahitan ini memerlukan banyak waktu pengerjaan dikarenakan tingkat kesulitannya yang tinggi. Selain itu pada proses ini juga membutuhkan ketelitian yang tinggi agar pola yang sudah di potong dapat menjadi bagian upper sepatu yang baik sehingga memudahkan pada proses perakitan sepatu.
Outsole Production ( Proses Pembuatan Bawah Sepatu )
Outsole production merupakan proses pembuatan outsole atau bagian terbawah sepatu (bagian yang sering kontak dengan tanah). Para pengrajin sepatu biasanya menggunakan beberapa bahan yang digabung pada pembuatan outsole. Hal ini bertujuan agar model sepatu serta warna dan fungsi dari sepatu sesuai dengan apa yang diinginkan. Bahan – bahan yang digunakan biasanya yaitu bahan plastic, karet, dan sponge. Jenis bahan yang digunakan pun sangat beragam, misalnya bahan plastic memiliki jenis TPR, jenis TPU, dan lain sebagainya.
Insole Production ( Proses Bagian Dalam )
Insole production merupakan proses insole atau bagian dalam sepatu yang ada di bawah kaki. Proses pembuatan insole ini memerlukan kejelian dalam pemilihan bahan karena bagian insole inilah yang mempunyai peranan penting sebagai penentu kenyamanan sepatu ketika digunakan.
Stock Fitting  ( Proses Penggabungan )
Stock Fitting merupakan proses penggabungan bagian bottom sepatu atau penggabungan antara bagian midsole sepatu dan bagian outsole sepatu hingga menjadi bottom sepatu. Namun proses ini tidak sepenuhnya terjadi pada semua jenis outsole karana ada sebagian jenis outsole yang bisa langsung dirakit tanpa harus melewati proses stock fitting ini. Midsole yang harus melaui proses stock fitting ini ada midsole yang memiliki bahan dasar phylon. Midsole berbahan phylon ini akan dilem atau digabungkan dengan outsole yang memiliki bahan dasar karet atau rubber sole.
Assembly ( Proses Perakitan Menjadi Satu )
Assembly atau assembling merupakan proses dimana bagian-bagian sepatu dirakit menjadi satu. Pada proses ini bagian upper sepatu dan bagian bottom sepatu akan disatukan sehingga membentuk sepatu. Bagian upper sepatu merupakan hasil dari proses stitching sedangkan bagian bottom sepatu merupakan hasil dari proses stcokfit yang kemudian dirakit pada proses assembly ini agar menjadi bentuk sepasang sepatu.