Mohon tunggu...
Diva AngelicaAmanda
Diva AngelicaAmanda Mohon Tunggu... Lainnya - Diva Batubara

Terimakasih sudah berkunjung...

Selanjutnya

Tutup

Money

Strategi dalam Meningkatkan Usaha Depot Air Minum Isi Ulang

8 Desember 2021   11:37 Diperbarui: 8 Desember 2021   11:56 1450
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Medan, Sabtu (23/10/2021) --- Pada kesempatan ini saya dapat melakukan pengamatan terhadap bisnis Depot air minum isi ulang. Pengamatan  ini merupakan tugas projek saya, dengan melakukan wawancara terhadap usaha depot air minum isi ulang dan memperoleh data yang disampaikan melalui grafik dan tabel. Judul yang saya peroleh ialah " Strategi Dalam Meningkatkan Usaha Depot Air Minum Isi Ulang."

Penelitian ini bertujuan agar kita dapat mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan usaha depot serta mengetahui seberapa pentingnya industri depot air minum bagi kehidupan masyarakat. Untuk memperoleh data pengamatan, saya melakukan metode wawancara dengan narasumber Pengusaha Depot Miracle Water, yakni Dedi Siagian selaku pemilik usaha depot air minum.

Dedi Siagian merupakan seorang pengusaha berusia 40 tahun yang menjalankan bisnis depot air minum isi ulang. Pada tahun 2013 beliau mendirikan usaha Depot Miracle Water yang berada di Jalan Panglima Nyak Makam No.39, Medan baru. Beliau menjalankan usaha dengan isterinya. Alasan beliau mendirikan usaha depot air minum isi ulang karena lokasi yang strategis dan belum ada yang membuka usaha depot di daerah tersebut, jadi banyak peluang untuk mendapatkan pendapatan yang besar.

Perlu kita ketahui bahwa air merupakan bagian terpenting bagi kehidupan makhluk hidup terutama manusia. Sebagian besar dari tubuh manusia terdiri dari air. Air berfungsi untuk mentransportasi mineral, vitamin, protein, dan zat gizi lainnya keseluruh tubuh. Usaha depot air mineral merupakan industri dengan proses pengolahan praktis. Air yang diambil langsung dari sumber mata air akan difilter sehingga dapat dikonsumsi dengan aman. Usaha depot air minum sangat memberikan dampak positif di lingkungan, dimana masyarakat lebih mudah mendapatkan air mineral dengan mudah tanpa melakukan proses memasak lagi.

Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa tingkat penjualan galon air setiap tahunnya meningkat. Pada tahun 2013 merupakan awal bagi beliau mendapatkan pelanggan dengan 50 galon perharinya, dan meningkat pada tiap tahunnya. Pada tahun 2019 sampai dengan 2020 sebanyak 500 galon air terjual. Beliau menjual enam ribu rupiah untuk setiap galon air. Jadi dalam setahun beliau bisa mendapatkan Rp 1.095.000.000 dari 500 galon/hari.

Dari awal beliau mendirikan usahanya, beliau mendapatkan respon yang sangat baik dari masyarakat sekitar, karena Air merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi tubuh manusia. Air minum juga terjamin kualitas dan kelayakannya untuk diterima oleh tubuh manusia. Pak Dedi memiliki 2 orang karyawan yang bekerja di depot miliknya. Tugas karyawannya ialah membersihkan galon, mengisi air, dan mengantarkan galon air minum isi ulang ke rumah pelanggan. Dalam waktu sehari di tahun 2021 biasanya ada 500 galon yang akan diantar ke rumah pelanggan. Beliau memberikan fasilitas kepada karyawannya yaitu kamar, kendaraan, dan gaji pokok.

Dalam suatu usaha akan ada pendapatan dan pengeluaran. Pengeluaran dari Depot air minum isi ulang yakni;

Dokpri
Dokpri

Pada awal bulan maret, Indonesia terpapar virus covid-19 yang merenggut nyawa banyak orang dan sangat berpengaruh pada bidang perekonomian. Namu bagaimana pengaruh pandemi covid-19 terhadap usaha Pak Dedi?

Usaha beliau sempat terhalang karena pamdemi covid 19 awal tahun 2020, karena adanya penutupan jalan di sebagian tempat, namun tidak berlangsung lama. Jadi pandemi tidak terlalu berpengaruh pada usaha beliau. Karena Air minum merupakan kebutuhan pokok bagi setiap manusia. Akan tetapi beliau membutuhkan 1 orang karyawan lagi untuk bekerja di depot agar proses bekerja lebih efektif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun