Self awareness dapat disebut juga dengan kesadaran diri. Self awareness merupakan kemampuan yang dimiliki oleh setiap orang. Kemampuan tersebut dapat digunakan dalam memahami perasaan yang orang itu sendiri rasakan. Selain itu dapat juga untuk memahami pikiran orang itu sendiri. dan juga dapat dimanfaatkan sebagai cara mengevaluasi diri sendiri. maka dari itu setiap orang sangatlah penting memahami tentang self awareness karena dapat juga untuk membantu orang tersebut dalam memahami kekuatannya, kelemahannya, dan lainnya. Ketika seseorang dapat memahami self awareness dengan begitu baik maka dapat dipastikan orang tersebut dapat memahami kedaan sosialnya, memahami diri sendiri dan juga orang lain secara baik.
Self awareness memiliki dua macam jenis yang pertama yaitu self awareness internal yaitu bagaimana cara kita memahami diri kita sendiri dan yang kedua yaitu self awareness eksternal maksudnya yaitu kita dapat memahami bagaimana cara orang lain memandang diri kita. Selain itu kesadaran ini juga biasa kita sebut dengan sebutan sikap empati.
Aspek self awareness menurut Goleman (1996) terdiri dari tiga aspek kesadaran diri yaitu :
- Kemampuan mengenali emosi
- Kemampuan pengakuan diri
- Kemampuan mempercayai diri sendiri
Dari ketiga aspek ini jika dihubungkan dengan Anak usia dini yaitu :
- Kemampuan mengenali emosi|
Dapat kita lihat setiap anak dapat mengungkapkan emosinya secara berbeda - beda  ada anak yang merasa senang lalu ia tertawa ada juga anak yang merasa senang namun ia menangis. Semua itu pasti ada alasanya yang mungkin hanya di rasakan oleh anak tersebut. ada juga anak yang merasa takut lalu ia menangis ada yang menjerit bahkan ada yang diam saja. Mengapa mereka diam mungkin menurut dia itu tidak menakutkan bisa juga dia menahan ketakutannya karena tidak ingin terlihat seperti penakut. Maka dapat disimpulkan bahwa hanya dirinya sendiri yang dapat meraskan emosi apa yang ia rasakan. - Kemampuan pengakuan diri
Pada aspek ini anak sudah dapat memahami kekuatan dirinya sendiri dan juga kelemahannya. jika anak memang sudah mengetahui kekuatannya ada di mana maka anak tersebut dapat melakukan hal yang dapat mengembangkan kekuatannya tersebut. mereka juga siap untuk menerima kritikan maupun saran yang memang benar -- benar dapat mengembangkan kekuatannya tersebut. - Kemampuan mempercayai diri sendiri
Anak dengan sikap seperti ini mereka akan memiliki sikap berani dalam melakukan suatu hal seperti menyampaikan pendapat dan menunjukkan eksistensi pada dirinya. Mereka sangat berani menunjukkan keberadaanya tanpa malu -- malu dan itu juga baik untuk ada untuk kedepannya.
Ketika ingin membentuk self awareness pada seseorang maka perlu memperhatikan beberapa hal seperti :
- Kesiagaan
- Perhatian
- Mengingat pengetahuan
- Arsitektur
- Pengetahuan diri
Pembentukan self awareness sendiri juga dilalui dengan beberapa tahap seperti :
- Tahap ketidaktahuan
Tahap ini juga disebut sebagai tahap kepolosan karena terjadi pada saat masih bayi. - Tahap berontak
Pada tahap ini anak mulai dapat memberontak dengan tujuan agar mendapat kebebasan. Tahap ini juga dapat disebut sebagai transisi yang dialami anak dalam masa pertumbuhan. - Tahap kesadaran diri
Disini mereka mulai dapat mengintropeksi diri mereka sendiri. mereka juga mulai mememiliki rasa tanggung jawab untuk menebus kesalahan mereka yang telah diperbuat. - Tahap kesadaran diri yang kreatif
Mereka mulai dapat melihat sesuatu secara objektif. Maksutnya yaitu mereka sudah dapat melihat sesuatu sesuai dengan yang ada tanpa dipengaruhi perasaan.
