Mohon tunggu...
Ditza Indira Putri
Ditza Indira Putri Mohon Tunggu... Lainnya - ditza indira

Mahasiswi LSPR Communiation and Business Institute

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Hidup Sehat di Masa Pandemi: Inilah 7 Hal Penting Terkait Pola Makan

22 Oktober 2020   13:03 Diperbarui: 22 Oktober 2020   14:12 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menjaga pola makan merupakan salah satu hal penting di masa pandemi COVID-19. Himbauan untuk tetap dirumah saja menyebabkan kebiasaan makan orang menjadi berubah. Selain itu, stress yang semakin meningkat akibat pandemi menyebabkan seseorang menjadi lebih banyak makan dari biasanya, mengabaikan berat badan, dan cenderung mengonsumsi makanan sesuka hati tanpa memperhatikan keseimbangan gizi. Padahal di masa pandemi ini, kita justru harus menjaga kesehatan dan kebugaran agar tidak mudah tertular COVID-19. 

Berikut 7 hal penting terkait pola makan sehat di masa pandemi:

1. Awali Hari dengan Sarapan

Sarapan sangat diperlukan untuk mengembalikan energi setelah tidur malam panjang yang menyebabkan perut kosong. Jika kita memulai aktivitas tanpa diawali dengan sarapan, tubuh kita akan bekerja tanpa persediaan energi yang menyebabkan tubuh akan menggunakan cadangan energi didalam tubuh untuk beraktivitas sampai ada pasokan energi baru yang masuk. Hal ini mengakibatkan porsi makan siang kita cenderung besar sehingga menjadikan berat badan kita naik dan menyebabkan obesitas.

2. Konsumsi Buah-buahan Bervitamin C Tinggi

Buah yang mengandung vitamin C tinggi memiliki segudang manfaat seperti mencegah berbagai macam penyakit, meningkatkan daya tahan tubuh, menurunkan risiko serangan jantung, dan masih banyak manfaat lainnya. Buah-buahan yang mengandung vitamin C tinggi, diantaranya adalah pepaya, jeruk, mangga, melon, jambu biji, lemon dan nanas.

3. Perbanyak Konsumsi Makanan Berprotein

Di masa pandemi ini, kita diharapkan lebih banyak melakukan aktivitas dirumah saja. Minimnya aktivitas tersebut menyebabkan berat badan kita cenderung mudah naik. Disinilah peran protein. Makanan yang tinggi protein terbukti dapat memicu pembakaran lemak lebih banyak serta memicu pembentukan massa otot. Selain 2 hal tersebut, makanan berprotein juga dapat membuat kenyang lebih lama dan mengurangi lapar. Beberapa makanan yang mengandung protein tinggi antara lain telur, dada ayam, tuna, udang, susu, keju, tahu dan tempe. 

4. Biasakan Makan Makanan Berserat Tinggi

Makan makanan berserat juga termasuk hal penting dalam pola makan. Makanan berserat terkenal manfaatnya untuk melancarkan pencernaan. Selain itu, makanan berserat dapat mencegah penyakit jantung, menurunkan kadar kolesterol, dan mencegah penyakit diabetes. Kita dapat mengonsumsi tomat, alpukat, brokoli, pisang, jagung, wortel, bayam dan kacang-kacangan untuk memenuhi asupan serat.

5. Konsumsi Karbohidrat dengan Jumlah Cukup

Hal penting selanjutnya adalah konsumsi karbohidrat dengan jumlah yang cukup. Karbohidrat memiliki fungsi sebagai sumber utama bagi tubuh. Konsumsi karbohidrat berlebih akan menyebabkan penimbunan lemak dalam tubuh yang dapat mengakibatkan berbagai macam penyakit seperti obesitas, diabetes, dan penyakit jantung.  Sebaliknya, kekurangan karbohidrat juga tidak baik bagi tubuh. Kurangnya karbohidrat dalam tubuh akan mengakibatkan tubuh menjadi lemas dan mengambil protein serta lemak untuk dijadikan energi. Makanan yang mengandung karbohidrat diantaranya adalah nasi merah, gandum, kentang, ubi, jagung, dan pisang.

6. Perbanyak Minum Air Putih

Air bukan hanya berperan sebagai penghilang rasa haus. Air putih sangat kaya akan manfaat bagi tubuh, seperti meningkatkan kekebalan tubuh, membantu menjaga berat badan, menghindari gangguan ginjal, serta membantu proses pencernaan dalam tubuh. Menurut Institute of Medicine’s Food and Nutrition Board, sebaiknya mengonsumsi air putih minimal 2,7 liter untuk wanita dan 3,7 liter untuk pria per hari.

7. Hindari Makan Malam Terlalu Larut

Banyak orang tidak menyadari akibat buruk yang disebabkan oleh makan malam yang terlalu larut. Berdasarkan penelitian, terbukti bahwa makan malam terlalu larut dapat mengganggu siklus tidur yang menyebabkan kualitas tidur yang kurang baik. Sementara diketahui bahwa tidur malam yang berkualitas sangat penting bagi kesehatan tubuh. Makan malam terlalu larut dapat berisiko meningkatkan potensi terserang berbagai penyakit seperti meningkatkan tekanan darah, obesitas, serangan jantung, dan diabetes.

Dengan menjaga pola makan yang baik, kita dapat menurunkan risiko untuk terserang berbagai macam penyakit yang dapat memicu tertular COVID-19. Maka dari itu, mulailah untuk hidup sehat dengan menjaga pola makan yang baik sejak saat ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun