Mohon tunggu...
Ditya Mubtadiin
Ditya Mubtadiin Mohon Tunggu... Freelancer - @ditya_mub28

Penikmat balap. Founder F1 Speed Indonesia. Penggemar Manchester United. Sosial media, Instagram: @ditya_mub28 , Twitter: @ditya_mub

Selanjutnya

Tutup

Balap Artikel Utama

Ulasan Tes Pramusim F1 2020: Ferrari Tak Serius dan Mercedes yang Lagi-lagi Mendominasi

1 Maret 2020   12:58 Diperbarui: 2 Maret 2020   06:13 929
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Valtteri Bottas dan Charles Leclerc, sumber: Sky Sports

Sergio Perez, sumber: Motorsport Images
Sergio Perez, sumber: Motorsport Images
Beralih ke tim lain yang berpotensi rebut tahta raja papan tengah dari Mclaren, Renault. Pabrikan asal Prancis ini dalam misi yang cukup berat, mengembalikan tim ke tempat asalnya: papan atas. 

Untuk musim ini sepertinya target itu terlalu tinggi, setidaknya penampilan mereka untuk musim 2020 ini lebih baik dari musim lalu yang hancur lebur oleh Mclaren. Balas dendam pada Mclaren adalah target yang realistis.

Apakah tes pramusim kemarin cukup meyakinkan untuk memenuhi target balas dendam mereka? Iya. Seperti yang dituliskan di atas, Renault berada di posisi ketiga raihan waktu tercepat dan itu sudah cukup meyakinkan bahwa mobil RS20 mampu berada di atas MCL35. 

Walau belum pasti, tapi setidaknya ini pertanda musim 2020 akan lebih baik dari musim lalu. Ditambah susunan pembalap yang meyakinkan, duet Daniel Ricciardo dan Esteban Ocon seperti jaminan bagi Renault sebagai penyedia lumbung poin bagi mereka.

Tim lain yang berpotensi membuat persaingan papan tengah menjadi ramai adalah AlphaTauri. Saat peluncuran tim yang dulunya bernama Toro Rosso ini, tim prinsipal mereka, Franz Tost berkelakar optimis bahwa timnya mampu finis di empat besar klasemen konstruktor dengan kata lain, menjadi raja papan tengah.

Dari hasil tes pramusim sendiri, catatan waktu mereka walau di urutan kedelapan, sebenarnya cukup kompetitif dalam artian tidak selamban yang digambarkan dari posisi mereka. Mencetak waktu 1 menit 16,914 dengan ban C4 itu sudah termasuk kompetitif.

Namun, jika disandingkan dengan target, sepertinya masih terlalu jauh apabila dibandingkan dengan rival lain yang memiliki target yang sama. Tapi, segalanya bisa terjadi di F1. Bisa jadi ucapan Tost kembali terbukti seperti musim lalu, saat masih bernama Toro Rosso, ucapannya terbukti: berhasil raih podium.

Pierre Gasly, sumber: Motorsport Images
Pierre Gasly, sumber: Motorsport Images
Tim yang raih hasil positif saat tes pramusim lainnya adalah Williams. Tim dengan desain corak warna paling segar ini membuat kemajuan yang sangat bagus dibanding musim lalu. 

Kita tentu ingat, bagaimana kacaunya Williams musim lalu. Tes pramusim saja mobil mereka belum siap. Musim ini, mereka raih posisi ketujuh tercepat dan kumpulkan 737 putaran. Impresif.

Walaupun nantinya mobil Williams ini hanya akan berkutat di papan bawah, namun setidaknya laju positif saat tes pramusim kemarin bisa mengangkat moral tim untuk meraih hasil positif dan lebih siap hadapi ronde pembuka di Australia nanti.

Beralih ke Alfa Romeo, singkat saja tim ini punya potensi yang masih disembunyikan karena catatan waktu terbaiknya saja diraih oleh pembalap cadangan, Robert Kubica dan bukan pembalap utama. Mungkin penampilan tim ini akan sama seperti musim lalu, lebih sering berkutat di luar 10 besar dan sesekali tampil impresif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun