Mohon tunggu...
Ditya Mubtadiin
Ditya Mubtadiin Mohon Tunggu... Freelancer - @ditya_mub28

Penikmat balap. Founder F1 Speed Indonesia. Penggemar Manchester United. Sosial media, Instagram: @ditya_mub28 , Twitter: @ditya_mub

Selanjutnya

Tutup

Balap Artikel Utama

Pratinjau F1 GP Jerman, Red Bull Siap Dominasi

21 Juli 2018   10:50 Diperbarui: 21 Juli 2018   20:02 3813
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Max Verstappen sumber: Lat Images

Tim Sauber juga nampaknya akan cukup kompetitif bersama Leclerc dan Ericsson yang menyelesaikan dua sesi latihan bebas di posisi 10 besar. Secara keseluruhan, mereka mencatat waktu terbaik kelima setelah Haas. Mereka berdua mengungkapkan rasa senang dengan mobil Sauber yang mereka kendarai. "Mobil terasa bagus dan saya merasa nyaman mengendarai di trek ini," ucap Leclerc. Dari segi race pace, mereka masih dibawah Renault dan Force India tapi masih dalam jangkauan kompetitif.

Sepertinya, GP Jerman akan menjadi balapan yang berat bagi Mclaren. Dua pembalap mereka tersiksa selama sesi latihan bebas kemarin. Vandoorne bahkan mendeskripsikan sesi kemarin sebagai "hari Jumat terburuk." Selama dua sesi latihan bebas, Vandoorne tidak bergerak dari posisi juru kunci. "Ini  mungkin sudah menjadi hari Jumat terburuk saya untuk waktu yang lama, saya memiliki perasaan yang sama dengan apa yang saya alami di Silverstone, bahwa ada sesuatu yang tidak berfungsi dengan benar di mobil," ucap Vandoorne.

Waktu terbaik Mclaren selama sesi kemarin dicetak oleh Fernando Alonso, 1,7 detik lebih lambat dari posisi pertama. Alonso sendiri mengharapkan perubahan cuaca untuk hari Sabtu dan Minggu yang diprediksi akan lebih dingin (dan turun hujan). Dia sendiri percaya jika cuaca berubah, Mclaren akan punya kesempatan menembus papan tengah.

Sedangkan tim Williams, mereka dalam dua sesi latihan bebas kemarin secara konstan menggunakan 'aero paint' atau 'flo-viz paint'pada mobil mereka, terutama sayap depan. Hal ini merupakan indikasi bahwa Williams benar-benar fokus pada pembenahan mobil mereka, terutama pada masalah aerodinamika yang menyebabkan mobil menjadi tidak stabil ketika menikung.

Lance Stroll dengan 'aero paint' - sumber: motorsport.com
Lance Stroll dengan 'aero paint' - sumber: motorsport.com
CUACA DAN STRATEGI BAN

Di sesi latihan bebas kemarin, cuaca di Hockenheim sangatlah panas, dengan suhu permukaan trek mencapai 50 derajat celcius. Namun, kondisi ini dipastikan beubah pada hari Sabtu dan Minggu. Saat kualifikasi, ancaman hujan akan menjadi perhatian khusus bagi tim dan pembalap karena peluang hujan pada hari sabtu mencapai 85%. Untuk hari Minggu, ancaman hujan tetap ada namun tidak sebesar hari Sabtu, dengan suhu yang diperkirakan akan dingin.

Hal ini tentunya akan menarik, terutama untuk Max Verstappen yang sudah menantikan momen seperti ini. Apabila benar hujan turun saat kualifikasi, Max akan berpeluang besar meraih pole position, karena keunggulan kecepatan trek lurus lawannya akan hilang dengan keadaan hujan.

Untuk ban, Pirelli menyiapkan tiga jenis kompon: ultra soft, soft dan medium. Konfigurasi ini sama dengan konfigurasi ban yang disediakan Pirelli di GP Tiongkok pada awal musim. Pirelli sendiri mengakui kekurangan data mengenai trek Hockenheim karena sirkuit ini tidak menyelanggarakan balap F1 musim lalu. Pirelli tidak membawa ban super soft dengan tujuan untuk menciptakan strategi yang menarik.

Ban yang digunakan pada GP Jerman - sumber: F1
Ban yang digunakan pada GP Jerman - sumber: F1
Ban soft yang dibawa Pirelli rupayan hanya 0,6 detik lebih lambat dari ban ultra soft. Hal ini membawa kemungkinan, apabila kualifikasi tidak hujan, maka tim papan atas akan menggunakan ban soft saat sesi Q2 untuk menghindari dua kali pit stop. Walaupun, dengan memakai ultra soft-pun sebenarnya masih bisa untuk memakai satu stop. Kompon ultra soft bisa bertahan lebih dari 15 lap, kemudian berganti ke medium yang sanggup bertahan 50 lap.

Satu kali pit stop, lebih cepat 12 detik daripada dua kali pit stop, apabila dari memakai ultra soft kemudian berpindah ke kompon medium. Tim akan jauh lebih kerepotan memilih ban saat start seandaikan kualifikasi hujan.

PREDIKSI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun