Awal tahun 2020 dunia dikejutkan dengan wabah virus corona (Covid-19) yang dikemudian hari menginfeksi hampir seluruh dunia termasuk indonesia. Banyak kejadian yang mengalami berbagai macam masalah tidak terduga yang muncul saat terjadinya wabah virus Covid-19 ini, salah satunya yaitu pada bidang pendidikan yang dimana sangat berpengaruh pada beberapa sekolah yaitu seperti kurang efektif nya pembelajaran pada pandemi seperti ini. Pada masa pandemi seperti ini mengaharuskan kegiatan belajar mengajar tetap berjalan meskipun peserta didik berada dirumah. Oleh karena itu diberlakukannya Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) ini menuntut segala pihak untuk beradaptasi secara cepat dan baik bagi guru, siswa, orang tua maupun staff sekolah.
Kerugian yang dirasakan selama proses adaptasi berlangsung tidaklah sedikit. Guru yang biasanya mengandalkan buku sebagai pedoman, kini harus lebih mengenal banyak sumber seperti youtube, buku elektronik (BSE) dan situs pembelajaran lainnya. Selain itu guru juga dituntut utuk bisa dapat melakukan proses pembelajaran daring dengan media pembelejaran seperti Goggle Meeting atau pun Zoom Meeting.
Seperti hal nya yang terjadi di SMK Negeri 5 Kendal yang telah melaksanakan pembelajaran daring selamat 1 tahun lebih ini dengan berbagai kendala yang dialami, para pengajar menganggap ini bukan sebagai halangan melainkan tantangan bagaimana peran guru dalam pembelajaran dengan dorongan motivasi orang tua dalam membimbing siswa dengan keadaan kondisi pandemi seperti ini.
Berdasarkan wawancara yang telah saya lakukan kepada salah satu guru dan orang tua siswa yaitu, Bapak Benny Aries Wardiyono, S.Si yang mengajar Olahraga di SMK Negeri 5 Kendal mengatakan bahwa "Sejujurnya untuk saya pribadi dalam masa pandemi ini menjadi sebuah tantangan bagi para pengajar, berinovasi, dan memberikan metode belajar yang baru dengan memanfaatan Tekhnologi sesuai kemajuan zaman untuk melatih kreatifitas dan keterampilan dalam menyajikan materi pelajaran yang menarik untuk peserta didik". Benny Aries Wardiyono, S.Si melanjutkan bahwa banyak hal positfif yang Ibu pelajari dari belajar untuk mengasah kemampuan menggunakan Teknologi dan melatih kreatifitas menyajikan materi belajar yang menarik supaya mudah untuk dipahami. Adapun salah satu orang tua mengatakan bahwa "sejujurnya untuk saya pribadi dalam masa pandemi seperti ini orang tua lebih harus bisa memotivasi anaknya agar tetap semangat dengan pembelajaran daring seperti mengingatkan untuk mengerjakan tugas sekolah".
Melihat situasi seperti ini Mahasiwa KKN Tematik UPI bergerak untuk melakukan banya kontribusi secara langsung untuk mengatasi permasalahan dan sekaligus memberikan edukasi mengenai upaya pencegahan dan penanggulangan sampak Covid-19 salah satunya dalam bidang pendidikan. Program yang dilakukan yaitu, penguatan pembelajaran daring untuk siswa, pendampingan orangtua, membantu guru dalam membuat dan mendesain media pembelajaran yang menarik untuk siswa agar tidak bosan.Â
Bapak Benny Aries Wardiyono, S.Si mengatakan bahwa "Dengan adanyan mahasiswa UPI yang melaksanakan KKN di sekolah, sangatlah membantu kami dengan belajar banyak hal khususnya dalam penggunaan media elektornik dan teknik pemanfaatan aplikasi yang ada. Karena anak muda zaman sekarang di era generasi Z seperti sekarang ini, memiliki keterampilan mudah mamahami dan menguasai penggunaan teknologi".
Dengan demikian harapan kedepannya dunia pendidikan dapat menyesuaikan keadaan dengan inovasi dan kreatif yang semakin berkembang dan maju.
Terima Kasih Kepada :
Dosen Pembimbing Lapangan Kelompok 75 KKN Tematik UPI, Dr. Nina Sutresna, M.Pd. Kepala Sekolah SMK Negeri 5 Kendal
Teman-teman kelompok 75