Mohon tunggu...
Ditta Widya Utami
Ditta Widya Utami Mohon Tunggu... Guru - Pendidik dan Pembelajar

A mom, blogger, and teacher || Penulis buku Lelaki di Ladang Tebu (2020) ||

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Dunia Sihir Baru: "Nevermoor, The Trials of Morrigan Crow"

28 Desember 2018   08:44 Diperbarui: 28 Desember 2018   15:46 453
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto : Dokumen Pribadi


Judul Buku : Nevermoor #1, The Trials of Morrigan Crow

Penulis : Jessica Townsend

Penerjemah : Reni Indardini

Halaman : 464 hlm

Penerbit : Naura Books

Tahun : 2017

Pernah merasa menjadi orang pembawa sial? Menjadi kambing hitam atas perbuatan yang bahkan tidak kita lakukan? Atau pernah merasa tidak mungkin lulus seleksi karena mengira orang lain memiliki kemampuan yang lebih hebat dari kita? Jika ya, kamu harus membaca buku ini.

Nevermoor menceritakan kisah seorang gadis terkutuk bernama Morrigan Crow. Ia tinggal di Griya Crow, Kota Jackalfax, Negara Bagian Great Wolfrace. Pada hari Eventide yang datang satu tahun lebih cepat, di usianya yang ke-11 Morrigan yang 'seharusnya' mati telah diselamatkan oleh Jupiter North, salah satu anggota Wundrous Society dengan berpindah dari satu zona waktu (di Jackalfax) ke zona waktu yang lain (di Nevermoor).

Di dunia Morrigan (Jackalfax), terdapat Hari Lelang dimana anak-anak yang telah lulus sekolah akan menjalani lelang pendidikan. Anak-anak yang sangat cerdas atau berbakat memiliki peluang mendapat tawaran (semacam beasiswa) dari tokoh terhormat institusi pendidikan.

Tidak berbeda jauh dengan kota asalnya, di Nevermoor anak-anak seusia Morrigan pun mengalami hal yang sama. Mereka akan mengikuti seleksi masuk menjadi anggota Wundrous Society. Morrigan yang masuk secara illegal, mau tidak mau harus ikut seleksi jika tidak ingin dideportasi ke tempat asalnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun