Lonjakan transaksi sistem pembayaran digital disinyalir berkat peningkatan pengguna internet di Indonesia. Pengguna internet di Indonesia awal tahun ini mencapai 210 juta jiwa.
Berdasarkan data Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia (APJII), penetrasi internet di Indonesia hingga kuartal I-2022 mencapai 77,02 persen. Angka tersebut meningkat dari kuartal II-2020 sebesar 73,7 persen menjadi 196,02 juta jiwa pengguna internet.
Padahal pada 2018, pengguna internet di Indonesia masih 171,17 juta. Penetrasi internet hanya 64,8 persen.
Mayoritas pengguna atau sekitar 89,03 persen mengakses internet dengan perangkat ponsel atau tablet. Sekitar 0,73 persen mengakses melalui komputer atau laptop. Pengguna yang mengakses kedua jenis perangkat tersebut mencapai 10,24 persen.
Sekitar 77,64 persen pengguna memanfaatkan mobile data dari operator seluler ketika terhubung ke internet. Sekitar 20,61 persen memanfaatkan koneksi Wi-Fi, 0,96 persen dengan Wi-Fi ruang publik, dan Wi-Fi kantor atau sekolah 0,61 persen.
Peran IndiHome Melancarkan Transaksi Pembayaran
Provider internet kini sudah menjadi salah satu kebutuhan pokok, selain sandang, pangan, dan papan. Internet turut membantu kehidupan bermasyarakat, baik dalam ekonomi hingga pendidikan.
IndiHome, sebagai salah satu anak usaha Telkom Indonesia ikut bertanggung jawab terhadap kelancaran jaringan telekomunikasi dari kota besar hingga pelosok Nusantara.
Manfaat internet menjadi nyata. Internetnya Indonesia ini benar-benar berfungsi menjembatani transaksi untuk meningkatkan perekonomian warga.