Mohon tunggu...
Dita yulia Anggraina musdalifa
Dita yulia Anggraina musdalifa Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Seorang Mahasiswi

Selanjutnya

Tutup

Surabaya

Strategi Meningkatkan Penjualan Mitra UMKM Batagor Pak Sunarto Jalan Lempung Perdana, Lontar, Sambi Kerep, Surabaya

30 Juni 2022   21:43 Diperbarui: 5 Juli 2022   11:59 343
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Surabaya, 30 Juni 2022---Pandemi Covid-19 ini telah membuat banyak perusahaan melakukan penyesuaian terhadap peraturan pemerintah seperti penerapan protokol kesehatan atau yang lebih kita kenal dengan social distancing. Hal ini juga sangat berpengaruh terhadap para pelaku UMKM yang mengandalkan tenaga kerja sebagai alat produksi yang intensif. Kehadiran pandemi Covid-19 ini mengakibatkan banyak perusahaan harus menghentikan operasoinal dan merumahkan para karyawan. Dampak dari pandemi Covid-19 yang dialami oleh UMKM yang pertama adalah penjualan yang menurun dikarenakan berkurangnya aktifitas masyarakat di luar sehingga daya beli konsumen juga berkurang. Kedua, adanya keterbatasan bahan baku karena sebagai UMKM menggantungkan ketersediaan bahan baku dari sektor industri lain.

Berdasarkan analisis permasalahan yang dilakukan oleh Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Dita Yulia Anggraina Musdalifa dari program Studi Akuntansi yang dibimbing oleh Ibu Dra. Ratnaningsih Sri Yustini, MM selaku Dosen Pembimbing Lapangan telah melakukan observasi di jalan Lempung Perdana, RT.003/RW.005, Kelurahan Lontar, Kecamatan Sambi Kerep, Surabaya. Bahwa kondisi mitra UMKM Batagor Pak Sunarto belum berjalan dengan baik.

"Hasil observasi yang Mahasiswa dapatkan dari mitra UMKM Batagor Pak Sunarto, kondisi UMKM tersebut belum berjalan dengan baik, dikarenakan menurunnya penjualan yang disebabkan oleh penggunaan gerobak yang tidak layak pakai, tidak adanya identitas dari UMKM tersebut, dan kemasan produk yang kurang menarik minat pelanggan. Dari permasalahan itulah Mahasiswa merasa terpanggil dan tertarik untuk membantu membuat desain gerobak baru, serta pembuatan identitas mitra UMKM Batagor Pak Sunarto." Ujar Dita selaku pelaksaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN).

Dari hasil observasi tersebut, Mahasiswa menyusun program kerja yang nantinya akan membantu permasalahan yang terjadi pada mitra UMKM. Adapun program kerja yang dilakukan yaitu dengan membantu membuatkan desain gerobak baru yang lebih minimalis sehingga memudahkan mitra UMKM menjangkau pangsa pasar yang luas, membantu membuatkan identitas mitra UMKM berupa pembuatan desain stiker pada kemasan dan desain banner

Setelah pelaksanaan kegiatan KKN ini hasil yang didapatkan sangat memuaskan bagi mitra UMKM, dimana semua permasalahan yang terjadi pada UMKM tealah teratasi. Hal ini dapat dilihat dari meningkatnya daya tarik beli konsumen. Untuk itu, mitra UMKM Batagor Pak Sunarto memberikan respon positif karena sangat terbantu dengan adanya kegiatan KKN ini.

"Alhamdulillah semenjak gerobaknya didesain baru dan ditambahi banner penjualan mulai meningkat. Dan semenjak menggunakan gerobak ini juga saya (mitra UMKM) mudah menjangkau pangsa pasar lebih luas lagi. Terimakasih" Ujar Pak Sunarto selaku pemilik mitra UMKM.

#UntagSurabaya #KitaUntagSurabaya #UntukIndonesia #UntagSurabayaKeren #EcoKampus #KampusKompeten

Mohon tunggu...

Lihat Konten Surabaya Selengkapnya
Lihat Surabaya Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun