Mohon tunggu...
Dita Utami
Dita Utami Mohon Tunggu... Administrasi - ibu rumah tangga

ibu rumah tangga yang peduli

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kepekaan Ideologi Melenceng bagi Sekitar Kita

26 Maret 2022   15:17 Diperbarui: 26 Maret 2022   15:23 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada kejadian seorang wanita yang menabrak salah satu ruangan aparat polisi di Pematang Siantar Sumut, dinyatakan memang bukan kejadian radikal terorisme. Namun kemudian, cerita berkembang bahwa keluarga sang wanita mengeluhkan soal wanita itu yang kerap berperilaku aneh.

Pasalnya dia yang sudah pisah dengan suaminya untuk keduakalinya sering menegur orangtuanya sendiri soal menjalankan agama dan lain sebagainya. Hal itu sering dia lakukan setelah mendengar berbagai ceramah di YouTube. Dia berkilah hanya menyampaikan hal itu kepada orangtuanya karena katanya itu yang dimaui Allah kepada mereka. Kini, aparat polisi sedang meminta keterangan mantan suami keduanya soal wanita itu. Ditengarai dia berperilaku seperti itu setelah menikah dengan pria ini.

Terlepas soal wanita ini, kisah orang dengan pandangan aneh soal agama setelah dia menyendiri dan "hanya bergaul" dengan media sosial dan internet amat sering kita dengar. Beberapa tahun lalu kita mendengar ada seorang pemuda di Solo yang dengan berani mengebom sebuah Polsek di wilayah Kartasura dengan bom rakitannya. Menurut teman-teman dan pihak keluarganya, dia sering menyendiri di warnet dibanding berkumpul dengan teman dan keluarganya. Malah dia hanya pulang untuk makan, selanjutnya menghabiskan waktunya lagi di warnet.

Ternyata dia belajar merakit bom dari internet. Kemudian belajar merakitnya sendiri tanpa dibantu siapapun. Dogma agama yang dia dapatkan di internet mengajarkan bahwa polisi adalah thougut dan harus dihancurkan. Karena itu dia kemudian meledakkan bom rakitannya itu di Polsek. Bom yang tidak sempurna itu meledak sedikit dan tidak menghancurkan kantor polisi tapi malah melukainya.

Yang paling baru adalah seorang wanita muda yang menyerang Mabes Polri dengan senjata airsoftgun. Meski akhirnya dilumpuhkan oleh aparat dengan menembaknya, namun nyali sang wanita membuat banyak orang berfikir; apa yang membuatnya begitu berani menyerang kantor sekelas Mabes Polri di Jakarta dengan hanya memakai airsoftgun.

Setelah itu polisi menyelidiki keluarganya dan mempelajari keadaan dan motivasi nya. Didapat bahwa sang gadis yang merupakan mahasiswa DO itu sangat penyendiri dan cenderung tidak bergaul dengan tetangga dan keluarganya. Komunikasi lebih banyak dilakukan dengan media wa, sehingga tidak banyak yang tahu apa yang dipelajarinya.

Melalui internet kini, banyak orang belajar hal yang salah dari agama, karena cara itulah yang sangat mudah dijangkau. Orang kini banyak mengakses dogma yang melenceng dan kemudian diyakini sebagai kebenaran.

Beberapa peristiwa ini membuat kita belajar, betapa pentingnya kita mengenal sekitar kita. Jangan mengira orang yang pendiam dan penyendiri itu aman bagi banyak orang. Bagaimana jika dia menyimpan doktin yang melenceng dari agama?

Deteksi dini dan kepekaan keluarga dan masyarakat penting agar mereka yang punya dogma melenceng bisa diluruskan agar tidak membahayakan orang lain.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun