Mohon tunggu...
Dita Utami
Dita Utami Mohon Tunggu... Administrasi - ibu rumah tangga

ibu rumah tangga yang peduli

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ulama Sejati "Zaman Now" dan Peran bagi Indonesia

23 Maret 2018   13:31 Diperbarui: 23 Maret 2018   14:38 635
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kita tahu bersama bahwa kemerdekaan Indonesia tak lepas dari peran para santri dan ulama yang ikut berjuang untuk mengusir penjajahan di bumi Indonesia. Para santi itu tak tanggung-tanggung dalam berkorban bagi Negara karena juga melibatkan keluarga bahkan para santrinya di pondoknya.

Di zaman sekarang, peran ulama bagi penguatan Negara Kesatuan Republik Indonesia juga tidak berkurang pentingnya untuk menghadapi potensi-potensi pemecah bangsa. Peran santri diperlukan sebagai pemersatu umat disamping menjadi mentor umat untuk masalah agama.

Hanya saja, karena situasinya berbeda, dimana kita sudah merdeka, maka tantangannnya berbeda juga. Kini ancaman pemecah negara diperaparah dengan adanya teknologi. Dengan teknologi kita menjadi sangat cepat menerima pengaruh buruk seperti radikalisme dan hal-hal negative lainnya.

Seorang santri harus bisa melakukan perubahan perubahan, kemampuan beradaptasi dan ikut serta mengawal ke-indonesia-an, dan terlibat memerangi gerakan-gerakan trans nasional yang mengancam ideologi negara, tidak berhenti disitu, santri dituntut untuk memiliki intelektual yang luas, yang bisa menggabungkan antara kehidupan dunia dan akhirat. Hal itu merupakan tantangan baru bagi kaum santri yang dulunya santri mempunyai tantangan melawan kolonial Belanda, tetapi sekarang tantangan santri sudah semakin kompleks, santri harus bisa mempersiapkan melawan penjajah yang sudah berbeda bentuk dari zaman dulu.

Ulama dan kaum pondok pesantren yang berfokus pada keadaan spiritual, menjadi tugas dan tantangan santri dalam menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara.Tantangan dalam bernegara mulai ramai di dengungkan mengenai paham-paham yang bercorak islam-radikalisme dengan membawa visi untuk mengubah dasar negara menjadi ideologi yang murni dari Islam. Dasar negara yang sudah menjadi kesepakatan semua warga negara (Pancasila) di anggapnya tidak relevan lagi dibuat sebagai landasan bernegara. apalagi mereka (paham radikalisme) menganggap sudah waktunya negara yang mayoritas menganut agama islam, maka seyogyanya harus menggunakan islam sebagai landasan bernegara.

Karena itulah ulama sejati zaman now adalah perannya untuk mengkikispaham-paham yang memecah belah kerukunan berbangsa dan bernegara. Banyak hal bisa dilakukan oleh para ulama muda zaman now itu, diantaranya adalah memberi pemahaman cukup bagi para santrinya di pondok pesantren atau untuk masyarakat sekitarnya.

Ulama sejati tidak akan keluar dari  cita-cita dan kesepakatan Indonesia yang sudah terpatri di sejarah Indonesia, seperti mendirikan negara Islam atau cita-cila lain yang tidak sesuai dengan dasar negara.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun