Punya masalah warna gigi yang bikin kamu kurang pede untuk tersenyum lepas? Sebelum kamu mengatasinya ada baiknya lho kamu cari dulu apa sih penyebab gigi berwarna kuning? Banyak hal yang dapat menyebabkan gigi berubah warna. Berikut hal-hal yang dapat menyebabkan gigi menjadi kuning:
1. Usia Semakin Menua
Gigi dapat menguning secara alami akibat proses penuaan. Hal ini terjadi karena lapisan enamel memudar sejalan dengan waktu, karena sering digunakan dan menjadi aus (menipis).
2. Tidak Higienis
Menyikat gigi dan menggunakan kawat gigi yang tidak membersihkan gigi secara tuntas dapat membuat gigi menjadi kuning. Cairan antiseptik yang tidak benar-benar menghilangkan plak juga berkontribusi bagi penguningan gigi. Masalah tidak higinis ini juga terkait dengan status sosial seseorang di mana mereka yang berstatus sosial rendah cenderung berhemat dalam menggunakan pasta gigi.
3. Faktor Genetik
Kadang-kadang gigi kuning didapatkan karena faktor keturunan. Jika salah satu orang tua kamu memiliki gigi berwarna kuning, maka kemungkinan kamu akan mewarisi warna gigi yang sama.
4. Dentin
Gigi terlihat kuning saat enamel menipis dan dentin, lapisan yang ada di bawahnya terlihat. Dentin berwarna kuning tua hingga kecokelatan yang berada di dalam enamel. Seringkali warna kuning yang terlihat saat kamu bercermin adalah dentin.
5. Merokok
Nikotin dalam rokok tidak saja menimbulkan kecanduan, tetapi juga meninggalkan noda kekuningan atau kecoklatan pada gigi.
6. Makanan
Berbagai jenis makanan dapat meninggalkan noda kekuningan pada gigi, seperti saus tomat, bumbu kari dan buah beri. Makan ini mengandung pigmen yang menempel pada enamel gigi. Bahkan sepiring salad yang sehat dengan saus cuka dapat meninggalkan warna yang membuat gigi tak enak dilihat.
7. Minuman
Kopi dan teh adalah dua minuman yang paling umum menyebabkan gigi menjadi kuning, khususnya bagi orang Indonesia. Minuman lain seperti anggur (wine), soda dan minuman suplemen juga dapat menguningkan gigi.
8. Antibiotik
Antibiotik berjenis tetrasilin dapat menjejakkan noda pada gigi yang sedang tumbuh. Bahkan, seorang ibu yang meminum antibiotik saat trimester kedua kehamilan dapat melahirkan anak yang bergigi kuning saat dewasa. Anak-anak yang mengonsumsi antibiotik sebelum berusia 8 tahun juga akan mengalami gigi kuning ketika dewasa.
9. Fluorosis
Fluorida baik untuk gigi, namun fluorida yang berlebihan juga dapat menimbulkan bintik kuning atau kuning kecoklatan yang disebut fluorosis. Cairan fluorida atau pasta gigi berfluorida adalah sumber terbanyak yang memungkinkan kamu terkena fluorosis. Konsultasikan ke dokter jika kamu khawatir anak kamu kebanyakan fluorida.
10. Menggertakan Gigi Saat Tidur
Orang yang sering menggertakan giginya saat tidur dapat menimbulkan trauma pada gigi sehingga pada gilirannya gigi akan rusak dan berubah warna. Kondisi ini disebut juga sebagai bruxism.