Magelang, Jawa Tengah -- Kuliah Kerja Nyata (KKN) menjadi salah satu bentuk pengabdian mahasiswa terhadap masyarakat. KKN kali ini berbeda dengan KKN pada periode sebelumnya. Pada kesempatan ini mahasiswa melakukan kegiatan KKN secara individu di tempat tinggal masing-masing dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Tepat pada tanggal 2 Juni 2020, Universitas Sebelas Maret Surakarta melakukan pelepasan peserta KKN Covid-19 batch 3. Dita Mustika Sari, salah satu peserta KKN Covid-19 dari jurusan Pendidikan Khusus Universitas Sebelas Maret, melaksanakan kegiatan di Dusun Gejagan Rt 01/01 Desa Sriwedari, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang. Kegiatan yang berlangsung selama 32-45 hari itu, dibimbing oleh Dr. Evi Gravitiani, S.E., M.Si., selaku dosen pembimbing lapangan (DPL).
Program kerja yang dilaksanakan menggunakan metode luring dan daring. Sosialisasi new normal pada ibu-ibu PKK dan masyarakat yang bekerja di lapangan disertai pembagian masker dan handsanitizer, pengadaan tempat cuci tangan dengan sasaran warung makanan yang terdapat di Dusun Gejagan, dan Home Nutri Garden yang diakhiri dengan pembagian bibit sayuran kepada masyarakat adalah bentuk program kerja yang dilakukan secara luring.
Meskipun terdapat program kerja yang dilakukan secara luring, namun penggunaan masker bagi masyarakat tetap dilakukan sebagai bentuk untuk mematuhi protokol kesehatan. Disamping melakukan kegiatan secara luring, terdapat pula kegiatan yang dilakukan dengan online. Kegiatan yang dimaksud adalah sharing informasi kepada masyarakat melalui media sosial berupa instagram dan whatsapp group. Informasi yang disebarkan adalah informasi mengenai covid-19, new normal, dan perkembangan kasus di Kabupaten Magelang.
Sharing dilakukan dalam bentuk poster online maupun video, seperti video cara mencuci tangan, cara membuat disinfektan, dan cara melindungi diri dari covid-19 melalui benda-benda yang di sekitar kita. Kegiatan yang bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai corona virus ini, diharapkan dapat memberikan manfaat kepada masyarakat dan membantu pemerintah untuk memutus persebaran covid-19.