Mohon tunggu...
Dita Dwi Putri
Dita Dwi Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - pelajar

Writing, learning, thriving 🤍

Selanjutnya

Tutup

Diary

Mencari Makna di Balik Setiap Langkah

30 November 2024   18:00 Diperbarui: 30 November 2024   18:25 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Pernahkah kamu merasa seperti hanya menjadi peran kecil dalam cerita besar kehidupan ini? Atau lebih buruk lagi, merasa seperti side villain, karakter yang seolah hanya ada untuk menjalani hidup yang menyedihkan? Saya pernah merasa begitu. Terkadang, realita hidup terasa lebih mirip drama yang tidak terlalu berpihak pada kita. Tapi, mari kita berhenti sejenak dan pikirkan: benarkah hidup hanya soal menang dan kalah, soal bintang utama dan figuran?.

Seterpuruk apa pun, se-hopeless apa pun rasanya, selalu ada orang yang bilang bahwa setiap kehidupan itu berarti. Dan meski kalimat itu terdengar klise, mungkin ada benarnya. Jika kita menggali lebih dalam, hidup bukan hanya tentang berada di puncak. Bukankah puncak gunung tidak akan terlihat indah tanpa dasar yang kokoh di bawahnya?.

Langkah Kecil, Arti Besar

Hidup sering kali terasa seperti perlombaan untuk menjadi yang terbaik. Namun, tak semua orang ditakdirkan untuk menjadi bintang utama. Tapi apakah itu berarti kita tidak penting? Tentu tidak. Peran kita, sekecil apa pun, adalah bagian dari sesuatu yang lebih besar. Bahkan langkah-langkah kecil yang kita ambil hari ini bisa menjadi pondasi yang mengokohkan diri kita, bahkan orang lain, di masa depan.

Bayangkan saja, seorang penulis skenario yang tidak pernah mendapat tepuk tangan, tetapi karyanya membuat aktor menjadi bintang. Atau seorang asisten yang bekerja keras di belakang layar, membuat segalanya berjalan lancar untuk bosnya. Mereka tidak berada di panggung utama, tetapi tanpa mereka, cerita besar tidak akan pernah ada.

Merayakan Setiap Langkah

Lalu, bagaimana kita menghadapi perasaan kecil itu? Jawabannya adalah dengan belajar merayakan langkah-langkah kecil. Terkadang, kita terlalu fokus pada tujuan akhir hingga lupa menghargai prosesnya. Padahal, setiap langkah kecil itu adalah bagian dari perjalanan. Mungkin hari ini kamu hanya bisa menyelesaikan tugas kecil atau belajar hal baru. Itu pun pantas dirayakan.

Merayakan tidak harus mewah. Bisa dimulai dengan bersyukur, mencatat pencapaian kecil di jurnal, atau sekadar menikmati momen istirahat setelah bekerja keras. Merayakan langkah kecil bukan berarti kita berhenti bermimpi besar. Justru, itu adalah cara untuk menjaga semangat sambil berjalan perlahan menuju tujuan.

Menyinari Dunia dengan Cara Sendiri

Ingatlah, meskipun bukan bintang utama, kita tetap bisa memberi cahaya. Bahkan lilin kecil bisa menerangi ruangan yang gelap. Cahaya itu tidak harus besar, tapi cukup untuk membantu orang lain melihat jalan mereka atau sekadar menghangatkan hati sendiri.

Hidup ini singkat, dan tidak semua orang akan mencapai puncak. Tapi, tidak apa-apa. Yang penting adalah bagaimana kita tetap berperan, sekecil apa pun, dalam cerita besar ini. Jadi, mari kita rayakan perjalanan ini, langkah demi langkah. Karena dalam setiap langkah, ada makna yang tak ternilai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun