Mohon tunggu...
Dita Ayu Rosmawati
Dita Ayu Rosmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Pendidikan Indonesia

KKN Tematik UPI 2021

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kolaborasi Guru, Orang Tua, dan Siswa dalam Mengoptimalkan Pembelajaran Jarak Jauh

30 Juli 2021   16:45 Diperbarui: 30 Juli 2021   16:58 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pandemi Covid-19 ini menuntut semua kalangan untuk berusaha memutus rantai penyebaran virus Covid-19, sehingga pemerintah mengeluarkan berbagai peraturan untuk membatasi aktivitas masyarakat di luar rumah dan tidak berkerumun. Salah satu aspek  yang paling berpengaruh yaitu bidang pendidikan. Sebelum adanya pandemi, guru mengajar di sekolah, siswa memperhatikan guru di sekolah, orangtua hanya mengawasi dari jauh. Tetapi sekarang, kondisi tersebut berubah. Guru memantau dari jauh, orangtua menjadi sosok guru dirumah, dan siswa harus menguasai setiap materi tanpa dijelaskan langsung oleh guru.

Kenyataannya, pendidikan di masa pandemi ini terdapat kelebihan dan kekurangan. Salah satunya diungkapkan oleh siswa SDN Cipayung 01 "aku suka belajar di rumah karena bisa punya waktu dengan keluarga lebih banyak dan bisa belajar dengan orangtua, tetapi aku sedih tidak bisa bertemu guru dan teman-teman". Ada beberapa juga yang mengungkapkan bahwa belajar di rumah kurang efektif karena materi kurang bisa dipahami apabila tidak dijelaskan secara langsung oleh guru. 

Dari sisi orangtua juga juga mengatakan bahwa setiap anak memiliki karakter yang berbeda dalam menyerap materi, dan lebih efektif jika belajar langsung di sekolah karena tidak semua orangtua juga mengerti tentang materinya. Tentunya tidak banyak juga yang bisa dilakukan oleh guru, karena tidak bisa memantau kemampuan siswanya secara langsung. 

Beberapa strategi yang sudah dilakukan oleh guru seperti selalu mengecek kehadiran melalui google form dan diberi keterangan sakit atau sehat agar terpantau bahwa siswa tersebut mampu mengerjakan tugas dengan baik atau tidak. Selain itu pada buku (yang digunakan untuk menulis tugas dan disetorkan setiap hari), diberikan tanda tangan orangtua agar guru mengetahui bahwa siswanya mengerjakan tugas dipantau oleh guru. Materi pembelajaran yang disampaikan juga dibuat sepadat mungkin dan media yang digunakan pula dibuat semenarik mungkin dan bervariasi.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik UPI berbentuk pengabian kepada masyarakat di sekitar tempat tinggal mahasiswa bertujuan untuk membangun desa melalui bidang pendidikan yang diharapkan bisa membantu pemerintah dalam mengoptimalkan pendidikan di masa pandemi Covid-19. 

Dimulai dari membantu guru dalam mempersiapkan administrasi, materi pembelajaran yang dituangkan dalam media pembelajaran menarik, dan melakukan penguatan pembelajaran daring. Kemudian melakukan pendampingan orangtua dalam membimbing anak sehingga mengetahui karakter anak yang beragam, cara belajar, dan cara orangtua membimbing anak belajar sehari-hari. Setelah melakukan semua itu, lalu mendampingi siswa dalam pembelajaran daring siswa dengan cara menjelaskan materi melalui video call lewat aplikasi Whatsapp dan dijelaskan dengan cara menulis di kertas agar lebih memahami materi terutama materi Matematika.

Hal tersebut menandakan bahwa dibutuhkan adanya kolaborasi antara guru, orangtua dan siswa dalam mengoptimalkan proses pembelajaran jarak jauh ini. Guru semaksimal mungkin sebagai fasilitator jarak jauh memberikan materi dan tugas serta memantau dari jauh melalui orangtua, orangtua sebagai pendamping memberikan motivasi agar anaknya tidak bosan dan malas, siswa sebagai target utama juga diusahakan untuk selalu bisa bekerja sama dengan guru dan orangtua. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun