Mohon tunggu...
Milisi Nasional
Milisi Nasional Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Akun twitter @milisinasional adalah reinkarnasi baru dari akun twitter @distriknasional yang jadi korban totalitarianisme firaun anti kritik.

Selanjutnya

Tutup

Politik

A Beautiful Mind Prabowo

13 Februari 2019   11:27 Diperbarui: 13 Februari 2019   11:36 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : politik rmol.com

Kecerdasan adalah syarat mutlak yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin. Tanpa kecerdasan, pemimpin hanya akan menjadi pemimpi untuk menyelesaikan segudang masalah bangsa. Pemimpin yang cerdas tentu saja sebuah keunggulan juga keberkahan bagi sebuah bangsa, sebab dengan pemimpin yang cerdas akan dengan cepat menemukan solusi ketika ada masalah yang mendera jalannya pemerintahan.

Kecerdasan akan membawa seseorang keyakinan dan tingkat kepercayaan diri yang matang. Cerdas akan membuat seseorang tidak grasa-grusu atau planga-plongo melihat dengan tatapan kosong bak tak mengerti apa-apa. Orang cerdas juga tidak akan latah dalam merespon informasi, tahu mana yang fakta dan mana yang bukan, mana jurnalisme yang objektif mana yang hanya sekedar mencari sensasi.

Pada kontestasi Pilpres 2019 ini kita dihadapkan dengan dua orang pemimpin yang saling berada gagasan visi dan misi untuk memajukan Indonesia dan menyelesaikan segala jenis permasalahan Bangsa. Jika kita lihat adakah kedua calon pemimpin itu memiliki kecerdasan? Memang betul keduanya adalah putra terbaik bangsa, tapi jika kita ukur pastilah ada salah satu pemimpin yang lebih unggul dalam segi kecerdasan.

Jika kita coba komparasi secara IQ siapa yang lebih unggul antara Jokowi dan Prabowo mungkin kita akan tiba pada kesimpualn yang sama, bahwa IQ Prabowo lebih tinggi ketimbang Jokowi. Banyak pihak yang menuturkan kecerdasan Prabowo Subianto, mantan hakim Mahkamah Konstitusi Mahfud MD saja pernah mengakui IQ Prabowo hampir mengimbangi IQ mantan Presiden B.J Habibi. Mahfud MD menyebutkan Prabowo memiliki IQ 152, IQ yang dapat dikatagorikan sebagai IQ superior atau jenius.

Seorang  pakar psikolog klinis dari Universitas Tarumanegara (Untar), Deborra Basaria pun mengakui kecerdasan Prabowo. Dia menilai gaya berbicara dan gesture Prabowo menunjukkan tinggkat kecerdasan Prabowo yang tinggi. Menurutnya wajar jika Prabowo terlihat sebagai sosok yang penuh dengan kepercayaan diri. Dewi Harun seorang pakar Psikologi Politik Universitas Indonesia pun mengamini kecerdasan Prabowo. Menurut Dewi kecerdasan Prabowo terpancar ketika debat pertama kemarin, menurutnya Prabowo sangat pandai mengatur kata-kata dan sikapnya ketika berdebat. Menurutnya Prabowo adalah sosok yang peka terhadap situasi dan kondisi, sehingga dia paham betul bagaimana caranya bersikap.

Tak Cuma dari segi Psikologi, teman sejawat dalam karir militernya pun banyak yang mengakui bahwa Prabowo adalah prajurit yang cerdas. Mantan Kasad Jendral (purn) George Toisutta menyatakan Prabowo adalah sosok yang mahir dan cerdas, jika tidak cerdas mana mungkin Prabowo mampu masuk seleksi TNI sampai menjabat sebagai Pangkostrad. Pernyataan mengejutkan pernah disampaikan oleh A.M Hendropriyono terkait hasil psikotes Prabowo Subianto. Hendropriyono mengaku tahu betul Prabowo semenjak berkari di militer. 

Menurut Hendropriyono, psikotes Prabowo menunjukan hasil yang gila, bahkan mendekati skizofrenia. Mungkin beberapa dari kita terkejut mendengar ucapat itu, sebab bernada negatif. Mungkin Hendropriyono terkejut melihat betapa gemilangnya hasil psikotes tersebut, sampai kata gila yang terujar dari mulutnya. 

Mengenai skizofrenia, seorang Matematikawan yang meraih Nobel bidang Ekonomi John Nash pun sempat divonis Skizofrenia, tapi kecerdasannya diakui oleh semua orang. John Nash bahkan diabadikan dalam sebuah film berjudul "Beautiful Mind".

Pada sisi lainnya pemimpin petahana tidak begitu menonjol kecerdasannya. Tapi ada sebuah satire yang menunjukan kecerdasan petahana, yaitu soal IQ 200. Petahana dan barisan pendukungnya dikatakan memiliki IQ sampai 200 poin, tapi sayangnya IQ 200 itu adalah hasil akumulasi dan tukar tambah IQ.

Jika sudah membahas soal kecerdasan pemimpin, sepertinya malaikat juga tahu siapa yang jadi juaranya.

 Sumber:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun