Mohon tunggu...
Dirga Ardian Nugroho
Dirga Ardian Nugroho Mohon Tunggu... Jurnalis - Karyawan

Membaca, Menulis, Berpikir

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Natural Resource Curse, Mimpi Buruk Perekonomian Indonesia

8 November 2019   23:21 Diperbarui: 8 November 2019   23:32 275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Ketidakmampuan Indonesia atau negara-negara lain dalam mengoptimalkan kekayaan SDA yang dimilikinya, dapat berujung fatal. SDA yang ada tidak dapat memberi sumbangan atau kontribusi yang optimal bagi kondisi perekonomian sebuah negara. 

Ketidakmampuan ini dikenal dengan istilah Natural Resources Curse (Kutukan Sumber Daya Alam). Hal ini menjelaskan bahwa sebuah negara dengan kelimpahan SDA, justru memiliki kondisi ekonomi yang tidak cukup baik.

Paradoks Kutukan Sumber Daya Alam pertama kali diperkenalkan oleh Richard M. Auty. Dalam penelitiannya yang bertajuk "Sustaining Development in Mineral Economies: The Resource Curse Thesis", dirinya menelusuri ketergantungan negara-negara yang secara ekonomi bergantung pada kekayaan sumber daya alam, khususnya sumber daya mineral. 

Ada beberapa hal yang dapat menimbulkan terjadinya fenomena ini, seperti kebergantungan yang berlebih pada SDA sebagai komoditas ekspor. 

Harga yang ditentukan oleh pasar global kerap kali tidak dapat diantisipasi karena harga komoditas SDA yang belum diolah cenderung fluktuatif. K

emudahan untuk mendapatkan hasil alam tanpa pengolahan lebih lanjut -- hanya bersifat ekstraktif -- menimbulkan efek ketergantungan, apalagi kalua harga komoditasnya tengah di titik tinggi-tingginya. Hal ini juga memicu minimnya inovasi untuk pengembangan SDA.

Tidak sampai di situ saja, Leonard Wantchekon dalam penelitiannya -- Why Do Resource Dependent Countries Have Authoritarian Governments? -- tentang hubungan antara kekayaan SDA dengan kualitas kelembagaan pemeirntah menyebutkan bahwa 1 (Satu) persen peningkatan ketergantungan terhadap SDA dapat meningkatkan probabilitas pemerintahan yang otoriter hamper 8 (delapan) persen. 

Hal ini mencerminkan tentang adanya hubungan kekayaan SDA terhadap tata kelola pemerintah. Dimana pemerintah juga memegang peran penting dalam pengelolaan kekayaan negara, salah satunya adalah SDA.

Natural Resource Curse bukanlah mitos belaka. Fenomena ini sudah terjadi di beberapa negara di belahan dunia. Contohnya Nigeria yang tidak mampu mengoptimalkan potensi minyak bumi yang dimilikinya. 

Ada pula Republik Kongo yang gagal memanfaatkan sumber daya intannya dan menempatkannya sebagai salah satu jajaran negara termiskin di dunia.

Sumber Daya Alam dalam Dunia Pemerintahan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun