Mohon tunggu...
Nadhira ZahradiaKhairiyah
Nadhira ZahradiaKhairiyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

seorang mahasiswa yang tugasnya banyak

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Tidak Profesional Saat Berkerja dalam Bidang Wedding Bisa Membuatmu Dipenjara

21 Maret 2023   22:45 Diperbarui: 21 Maret 2023   23:08 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pernikahan adalah sebuah langkah awal atau suatu proses awal terbentuknya kehidupan berkeluarga dan juga adalah awal dari perwujudan bentuk bentuk kehidupan dari manusia. Seorang pria dan wanita diciptakan dengan jenis kelamin berlainan sehingga dapat mengisi kekurangan dari satu sama lain. Seorang wanita diciptakan dengan perasaan kasih sayang sehingga memiliki insting untuk berbagi kasih sayang tersebut dengan orang yang ia pilih sebagai pasangan hidupnya. 

Pernikahan dilakukan untuk menyatukan dua insan dan dua keluarga ke dalam ikatan yang suci dan sakral dengan tanggung jawab kepada satu sama lain dan meneruskan keturunan supaya tidak terputus. Namun, tak hanya untuk memenuhi kebutuhan biologis saja, pernikahan juga dapat mewujudkan kehidupan bersama orang terkasih mengikuti tradisi dan ajaran agama, juga dapat dikatakan untuk membentuk ikatan lahir dan batin untuk mewujudkan sebuah keluarga rumah tangga yang bahagia, rukun juga kekal. 

Pernikahan adalah sebuah acara yang sangat sakral dan suci, banyak orang yang berpendapat bahwa suatu pernikahan adalah acara sekali seumur hidup, pernikahan dianggap begitu berharga sehingga beberapa orang rela mengeluarkan banyak uang untuk melangsungkan pernikahannya dengan mewah. Dengan prinsip sekali seumur hidup itu, para pengantin akan berusaha sekeras mungkin untuk melangsungkan acara pernikahan atau resepsi yang mewah di tempat yang luas dan megah, tak hanya itu mereka juga akan menyiapkan hidangan yang enak dan banyak serta hiburan yang tak akan membuat para tamu bosan. 

Untuk melakukan semua itu, para pengantin tidak bisa melakukannya sendiri. Mereka sering mencari bantuan dari luar seperti dari keluarga dan teman, atau mereka juga dapat meminta bantuan dari pihak profesional yang memang bekerja dalam bidang itu, yaitu wedding planner dan wedding organizer.

Wedding planner dan wedding organizer adalah dua hal yang memiliki job desk mirip dan berlangsung secara bersama, namun keduanya ternyata berbeda. Wedding planner yang akan merencanakan pesta pernikahan di mulai dari akad sampai resepsi, mereka akan mengorganisir semuanya sehingga pengantin dan keluarga tidak perlu memusingkan hal tersebut dan mengikuti arahan dari mereka saja. Dimulai dari pertemuan antar keluarga, membuat janji dan reservasi dengan vendor lain seperti dekor dan make up, sampai ke menemani atau mendampingi saat sedang meeting.

Wedding planner akan berusaha untuk mengatur seluruh persiapan supaya acara pernikahan dapat terlaksana dengan lancar. Mereka akan memberikan kita banyak masukan agar kita tidak keluar atau melenceng dari konsep awal dan juga budget yang kita miliki. Wedding planner akan mulai bekerja seketika kita merencanakan pernikahan, baik itu beberapa tahun sebelumnya atau pun beberapa hari sebelumnya. Jika wedding planner adalah yang merencanakan segala hal untuk pernikahan, maka Wedding organizer adalah yang mengoordinasikan keberlangsungan acara supaya berjalan sesuai dengan rencana sebelumnya.

Wedding organizer adalah sekumpulan orang yang terbentuk menjadi sebuah team dan bekerja sama untuk membantu pelaksanaan pernikahan. Mereka bekerja dalam rentang waktu yang lebih singkat dibandingkan dengan wedding planner, yaitu sekitar satu bulan sebelum pernikahan. Meskipun segala sesuatu sudah di atur oleh wedding planner, namun wedding organizer akan membantu untuk mengkonfirmasi kontrak dengan vendor lain, membuat jadwal dan memastikan pembayaran juga jumlah tamu sudah sesuai dengan data yang diberikan pengantin dan wedding planner. 

Wedding organizer lebih banyak bekerja pada saat hari H dibandingkan dengan wedding planner. Tugas wedding organizer seperti mempersiapkan susunan acara, mengorganisir jalannya acara pernikahan, menyelesaikan tugas setelah acara dll.

Ada banyak sekali vendor yang mengisi acara pernikahan, karena sejatinya pernikahan dilakukan dengan menyatukan berbagai aspek dan dengan pola pikir bahwa pernikahan adalah untuk yang pertama dan terakhir, membuat acara pernikahan di laksanakan secara mewah atau sesuai keinginan para pengantin, yang tentunya mereka memiliki impian pernikahannya masing masing. 

Selain makanan yang enak, dekorasi yang indah, baju yang cantik dan make up yang menawan, beberapa pengantin wanita juga ingin melengkapi tangannya dengan menghias menggunakan henna untuk menambah kecantikan dan pengalaman saat menikah. Henna atau orang arab menyebutnya hinna berasal dari Bahasa latin untuk tanaman yang Bernama Lawsonia Inermis. Sulit untuk menemukan tempat asal seni ini karena sudah berusia hampir 5000 tahun.

Banyak ahli dan sumber yang memperdebatkan asal henna, ada yang berkata bahwa henna dibawa oleh bangsa Mogul ke India, juga ada yang mengatakan bahwa henna berasal dari India, ada juga yang mengatakan bahwa henna berasal dari Timur Tengah atau Afrika Utara. Tumbuhan henna adalah tumbuhan tertua yang sangat aman untuk digunakan, tumbuhan ini tumbuh dengan baik di iklim panas dan dapat mencapai ketinggian 4-6 kaki.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun