Mohon tunggu...
Nadira Aliya
Nadira Aliya Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis untuk tetap menghidupkan pikiran

Halo! Saya Diraliya, seorang penulis lepas yang cerewet ketika menulis namun kalem ketika berbicara. Selamat membaca tulisan-tulisan saya, semoga ada yang bisa diambil darinya :)

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

10 Menit dari Tanah Abang, Tak Banyak yang Tahu Tempat Belanja Favorit Ini

9 Juni 2018   22:38 Diperbarui: 9 Juni 2018   22:52 1523
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Thamrin City (Sumber: smallnhot.com)

Suasana berlebaran memang kental dengan lahirnya kembali jiwa yang telah satu bulan penuh beribadah penuh keikhlasan. Jiwa yang baru ini tentunya akan lebih terlihat pancarannya dengan pakaian lebaran yang juga baru. 

Mendekati hari Raya Idul Fitri, salah satu kegiatan yang menyenangkan dilakukan setelah uang THR turun adalah berbelanja pakaian lebaran. Nah, kali ini saya ingin cerita sedikit mengenai tempat di mana saya biasanya berbelanja pakaian untuk Lebaran. 

Nama tempatnya Thamrin City. Orang-orang biasa menyebutnya dengan singkatan ThamCit/Tamsi. Jika ditanya 10 tahun lalu ketika saya masih SMA, saya tentu nggak tahu ada tempat ini. Tanah Abang lebih terkenal untuk berbelanja pakaian. Padahal, Thamrin City ini dekat sekali lokasinya dengan Tanah Abang. 

Waktu itu Tante saya yang mengenalkan asyiknya berbelanja di Thamrin City. Katanya, "belum jadi orang Jakarta kalau belum pernah belanja di Thamrin City". Kenapa mesti Thamrin City? Ini dia 5 alasannya:

1. Dengan Pendingin Ruangan, Anti Gerah Saat Menawar Belanja

Kalau pernah berbelanja di Tanah Abang, pasti paham perjuangannya menawar belanjaan sambil mengelap keringat yang bercucuran. Berbeda halnya ketika berbelanja di ThamCit yang sudah dilengkapi dengan pendingin ruangan, sehingga proses memilih barang pun juga lebih nyaman. 

Bagian dalam yang nyaman (Sumber: thamrincity.co.id)
Bagian dalam yang nyaman (Sumber: thamrincity.co.id)
Memang tempatnya tidak sementereng mall di seberangnya, Grand Indonesia, namun cukup nyaman bagi Anda yang tidak ingin terlalu berkeringat saat mencoba-coba berbagai model pakaian. 

Selain itu, Thamrin City juga tidak sepadat Tanah Abang. Anda tak perlu berdesak-desakan demi mencari pakaian Lebaran. Tentu kenyamanan berbelanja juga penting diperhatikan, apalagi saat berpuasa. 

2. Harga Barang Bersaing, Tak Perlu Keluarkan Kocek Terlalu Dalam

Memang jika berbelanja banyak, orang lebih tahu Tanah Abang salah satunya karena harganya yang amat miring. Namun dari pengalaman saya, pakaian-pakaian di Thamrin City juga harganya cukup bersaing, bisa dibilang sebelas-dua belas dengan Tanah Abang. 

Harga bersaing, bisa belanja lebih banyak (Sumber: Phinemo.com)
Harga bersaing, bisa belanja lebih banyak (Sumber: Phinemo.com)
Untuk pakaian, harganya amat bervariasi, namun dengan budget sekitar 60.000-150.000 rupiah, Anda biasanya sudah bisa mendapatkan satu pakaian termodis. Ada juga beberapa pakaian impor yang memang dijual sedikit lebih mahal, namun masih terbilang harga wajar, tak lebih dari setengah juta rupiah. Sebuah alternatif tempat belanja yang cocok untuk masyarakat kelas menengah.  

3. Model Pakaian Termasuk Kekinian,Dijamin Modis Saat Hari Raya

Tak usah khawatir, Anda dijamin akan tampil modis dengan berbagai macam model pakaian di Thamrin City. Kalau saya paling suka berbelanja di lantai paling bawah dan lantai 1, terutama untuk pakaian muslim dan kerudung. 

Warna bisa dipilih, model bisa dicari. Biasanya, model pakaian di Tanah Abang juga mirip-mirip dengan di Thamcit. Mau batik? Ada satu blok besar dengan ratusan penjual siap melayani Anda. Pakaian muslim sudah tak perlu ditanya lagi banyaknya. Bahkan jika ingin kaftan atau gamis, di sini bisa dibilang salah satu surganya. 

4. Tak Perlu Khawatir Lapar, Bisa Langsung Buka Puasa di Berbagai Restoran

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun