Mohon tunggu...
Dipuraayu
Dipuraayu Mohon Tunggu... Guru - Primary Teacher

Betapa berharganya setiap detik kehidupan. Belajar, Berkarya, Berdzikir!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

The Giving Tree, Sebuah Cerita yang Mengajari Bagaimana Berhubungan dengan Alam

16 Juni 2021   10:14 Diperbarui: 16 Juni 2021   12:36 1233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

"Maaf, Nak" kata pohon itu, "tapi aku tidak punya apa-apa lagi untuk diberikan padamu-

" Apelku, semua tidak ada lagi."

"Gigiku terlalu lemah untuk makan apel," kata anak laki-laki itu.

"Dahan-dahanku sudah tidak ada," kata pohon itu, "kamu tidak bisa lagi berayun-ayun."

"Aku terlalu tua untuk berayun di dahan," ucap anak itu..

"Batangku sudah tidak ada," kata pohon, "kamu tidak bisa lagi memanjat."

"Saya terlalu lelah untuk memanjat," kata anak itu.

"Maafkan aku," desah pohon. "Aku berharap bisa memberimu sesuatu, tapi aku tidak punya apa-apa lagi. Kini aku hanya sebuah tunggul tua. Maafkan aku."

"Aku tidak membutuhkan banyak hal sekarang," kata anak itu, "hanya tempat yang cukup untuk duduk dan beristirahat. Aku sangat lelah."

"Yah," kata pohon itu, menegakkan batangnya semampu yang dia bisa, "yah, tunggul tua bagus untuk duduk dan beristirahat. Ayo, Nak, duduk. Duduk dan istirahatlah."

Dan anak itu pun duduk untuk beristirahat. Dan pohon merasa senang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun