Mohon tunggu...
Muhammad Diponegoro
Muhammad Diponegoro Mohon Tunggu... Lainnya - Sesekali menulis dan merekam

Perantau

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Tetap Produktif di Tengah Pandemi Covid-19

31 Maret 2020   17:33 Diperbarui: 31 Maret 2020   17:42 668
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pertama-tama, hal  yang mesti kita ingat kembali bahwa dampak pandemi Covid-19 tidak hanya berimbas kepada anda saja,  jadi jangan anggap situasi ini masalah pribadi. 

Apa yang terjadi sekarang ini adalah masalah global dengan efek yang luas.  Ini masalah kita bersama, karena itu jangan jadikan situasi yang kita hadapi saat ini  sebagai ajang untuk berkeluh kesah atau bermalas-malasan.

Terkait judul di atas tentang produktivitas, mungkin kita sering salah mengartikannya. Ada yang melulu beranggapan bahwa apa yang produktif harus menghasilkan uang. Padahal sebenarnya tidak. 

Jika kita merunut pada KBBI, arti produktif ialah 1. bersifat atau mampu menghasilkan (dalam jumlah besar),2. Mendatangkan (memberi hasil, manfaat, dan sebagainya); menguntungkan, 3. mampu menghasilkan terus dan dipakai secara teratur untuk membentuk unsur-unsur baru. Jelas bukan, tidak ada kata yang menegaskan uang di sana.

Di tulisan ini saya akan berbagi hal produktif  untuk melawan rasa galau, jenuh dan waswas yang kerap kali dirasakan kita  ketika menjalani social distancing atau jaga jarak sosial  yang ditetapkan oleh pemerintah. 

1. Silaturahmi Digital

Disaat situasi seperti ini, mungkin waktu luang yang kita punya cukup banyak. Ini saat yang terbaik bagi kita menelfon, chat,  atau video call orang-orang yang sudah lama kita tidak tahu kabarnya. 

Mereka bisa mantan bos kita, teman, saudara jauh, atau orang tua kita. Mungkin melalui silaturahmi ini hubungan yang renggang kembali erat atau bisa juga dari silaturahmi tersebut kita mendapatkan proyek dan pekerjaan baru.

2. Kursus Daring

Remote learning atau pembelajaran jarak jauh belakangan ini mulai tren di Jakarta dan di beberapa wilayah di Indonesia. Jika kalian lihat di Instagram kalian bisa lihat Ivan Lanin menyelenggarakan kelas daring bertopik Bahasa Media Sosial, di Facebook kalian bisa lihat AS Laksana mengadakan kelas penulisan 'Menggambar dengan Kalimat', bahkan lembaga kursus bahasa Inggris seperti EF English First pun kini juga membuat kurikulum belajar daring bagi para siswa-siswanya. Jadi saat ini sebenarnya tidak ada alasan untuk kita bermalas-malasan.

3. Menulis

Menulis ternyata baik untuk kesehatan mental. Tahun 2018, Cambridge University Press sempat mempublikasikan bahwa dengan menulis pemikiran yang hinggap di kepala selama 15-20 menit mampu menstabilkan mental dan membantu kita dalam berkonsentrasi. Berlatih menulis setiap hari akan membantu memahami tindakan dan perilaku kita sehari-hari dengan lebih baik.

4. Agenda Bulanan

Karena kita tidak tahu pasti kapan pandemi Covid-19 ini akan berakhir. Alangkah baiknya mulai sekarang kita membuat agenda bulanan yang berisikan kegiatan setiap hari selama sebulan penuh. Melalui agenda bulanan ini kita bisa mengisi kegiatan yang mau kita lakukan setiap harinya. 

Kegiatan ini bisa apa saja: olahraga, membersihkan rumah, membaca, menonton, menulis, mengurus anak dan kegiatan lainnya yang bisa kalian isi di sana. 

Setidaknya dengan agenda bulanan ini kita bisa tahu apa yang tercapai dan yang tidak tercapai. Selain itu itu, yang pasti kita tidak akan menyia-nyiakan waktu dikarenakan kegiatan kita sudah tersusun dengan baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun