Mohon tunggu...
Dio Yudha
Dio Yudha Mohon Tunggu... Ilmuwan - Mahasiswa

Kuliah merupakan hobi saya

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Prinsip Komunikasi Satelit

2 Agustus 2019   21:02 Diperbarui: 2 Agustus 2019   21:48 3131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pelayanan telekomunikasi mempunyai peranan yang besar untuk berbagai aspek kehidupan. Contohnya adalah perdagangan, bisnis,  rumah tangga, industri dan sebagainya. Agar telekomunikasi dapat berjalan dengan lancar, maka diperlukan sistem komunikasi. Komunikasi melibatkan transfer informasi antara sebuah sumber dan pemakai contohnya adalah melalui media darat, melalui pemakaian jalur-jalur kabel, kabel koaxial, serat optik atau satelit. 

Pada dasarnya satelit adalah sebuah paket komunikasi elektronik yang diletakkan dalam orbit yang memiliki tujuan utama untuk menginisial atau mendukung transmisi komunikasi informasi atau pesan dari satu titik ke lainnya melalui ruang angkasa. Informasi yang dikirim kebanyakan berkaitan dengan suara (telepon), video (televisi) dan data digital. Gelombang radio, cocok sebagai pembawa informasi dimana gelombang gelombang elektromagnetik dirambatkan melalui ruang hampa sesuai dengan hukum optik. Satelit komunikasi orbit mengelilingi bumi, tergantung pada diameter orbit satelit dapat meretang hampir setengah belahan bumi.

Persambungan satelit terdiri dari sebuah uplink (stasiun bumi mengirim ke satelit) dan downlink (satelit mengirim ke stasiun bumi). Kualitas sinyal pada uplink tergantung pada beberapa kuat sinyal bila ia meninggalkan stasiun bumi dan bagaimana satelit menerimanya. Komunikasi melibatkan transfer informasi antara sebuah sumber dan pemakai. Pemakaian satelit untuk komunikasi pasti terus meningkat, karena merupakan teknologi yang memerlukan biaya produksi sistem yang lebih ekonomis.

stasiun-bumi-jatiluhur2-5d4440e00d82304dbe2e5e04.jpg
stasiun-bumi-jatiluhur2-5d4440e00d82304dbe2e5e04.jpg
Sebuah stasiun bumi terdiri dari sebuah antena, sistem penjejakan, penerima, pemancar, penggabung, dan sambungan darat melalui sebuah modem.  Pemrosesan sinyal elektronik internal sebuah stasiun bumi sangat sederhana, misalkan menganggap pemrosesan sinyal sinyal pita dasar untuk membentuk sinyal transmisi pada stasiun bumi melalui gelombang mikro dari sumber yang berbeda. kemudian sinyal sinyal pita dasar digabungkan dan dikodekan dengan sebuah skema FEC (Forward Error Correction) pada kasus komunikasi satelit digital dan dimodulasi kedalam IF (Intermediate Frequency) untuk membentuk transmisi stasiun bumi.

sat-5d444187097f360ea51069f2.jpg
sat-5d444187097f360ea51069f2.jpg
Satelit generasi baru adalah regeneratif, yaitu mereka mempunyai kemampuan pemrosesan diri yang membuat mereka lebih cerdas daripada hanya sebagai pengulangan/repeter. Kemampuan ini memungkinkan satelit untuk mengkondisikan, menguatkan atau menformat kembali data uplink diterima dan merute data ke lokasi tertentu atau secara aktual menghasilkan data sebagai lawan terhadap aksi sederhana sebagai sebuah stasiun relay antara dua atau lebih stasiun bumi. pada sebagian besar aplikasi sistem, satu satelit melayani banyak stasiun bumi. Dengan bantuan stasiun bumi, satelit membuka era baru untuk transmisi data kanal akses satelit global dapat menyiarkan berita utama, siaran langsung, dan kebutuhan komersial lainnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun