Mohon tunggu...
Dio Waldi Celvindra
Dio Waldi Celvindra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Bermain Gitar

Selanjutnya

Tutup

Nature

Limbah Pabrik

20 Mei 2022   11:22 Diperbarui: 20 Mei 2022   11:43 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Indonesia Lestari. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sebagai manusia kita sewajarnya harus menghirup udara yang bersih, tentunya udara yang bersih dihasilkan oleh alam seperti pepohonan dan sekitarnya, namun semenjak dengan adanya pengolahan singkong di pabrik, alam mulai tercemar contohnya sungai,udara dan alam yang ada disekitarnya yang kini semakin tercemar, tentunya ini bukan kasus pertama yang ditemui di indonesia, sudah banyak kasus tentang limbah yang dibuang bukan pada tempatnya, melainkan ke sungai.
Yang membuat sungai tercemar ialah pembuangan limbah ke sungai sehingga berdampak terhadap sungai tersebut contohnya timbulnya berbagai penyakit dari mikroba pathogen yang berkembang di air sungai tercemar.
Limbah juga tebagi menjadi 4 bagian yakni Limbah cair, Limbah padat, Limbah gas, Limbah suara. Yang akan kita bahas kali ini ialah limbah cair.
Menurut Peraturan Pemerintah RI No. 82 tahun 2001 tentang pengelolaan kualitas air dan pengendalian pencemaran air menjelaskan pengertian dari limbah yaitu sisa dari suatu hasil usaha dan atau kegiatan yang berwujud cair. Pengertian limbah cair lainnya adalah sisa hasil buangan proses produksi atau aktivitas domestik yang berupa cairan. Limbah cair dapat berupa air beserta bahan-bahan buangan lain yang tercampur (tersuspensi) maupun terlarut dalam air. Limbah cair dapat diklasifikasikan dalam empat kelompok diantaranya yaitu:
Limbah cair domestik (domestic wastewater), yaitu limbah cair hasil buangan dari perumahan (rumah tangga), bangunan, perdagangan dan perkantoran. Contohnya yaitu: air sabun, air detergen sisa cucian, dan air tinja.
Limbah cair industri (industrial wastewater), yaitu limbah cair hasil buangan industri. Contohnya yaitu: sisa pewarnaan kain/bahan dari industri tekstil, air dari industri pengolahan makanan, sisa cucian daging, buah, atau sayur.
Rembesan dan luapan (infiltration and inflow), yaitu limbah cair yang berasal dari berbagai sumber yang memasuki saluran pembuangan limbah cair melalui rembesan ke dalam tanah atau melalui luapan dari permukan. Air limbah dapat merembes ke dalam saluran pembuangan melalui pipa yang pecah, rusak, atau bocor sedangkan luapan dapat melalui bagian saluran yang membuka atau yang terhubung kepermukaan. Contohnya yaitu: air buangan dari talang atap, pendingin ruangan (AC), bangunan perdagangan dan industri, serta pertanian atau perkebunan.
Air hujan (storm water), yaitu limbah cair yang berasal dari aliran air hujan di atas permukaan tanah. Aliran air hujan dipermukaan tanah dapat melewati dan membawa partikel-partikel buangan padat atau cair sehingga dapat disebut limbah cair.

Limbah cair bersumber dari pabrik yang biasanya banyak menggunakan air dalam sistem prosesnya. Limbah cair yang tidak ditangani atau diolah dengan baik dapat menimbulkan dampak yang besar bagi pencemaran lingkungan serta dapat menjadi sumber penyakit bagi masyarakat.
Berikut dampak- dampak dari pembuangan limbah :
Pencemaran air di lingkungan Ledakan pertumbuhan ini menyebabkan oksigen, yang seharusnya digunakan bersama oleh seluruh hewan/ tumbuhan air, menjadi berkurang. Ketika tanaman air tersebut mati, dekomposisi mereka menyedot lebih banyak oksigen. Sebagai akibatnya, ikan akan mati, dan aktivitas bakteri menurun.
Dampak terhadap kehidupan biota air Banyaknya zat pencemaran pada air limbah akan menyebabkan menurunnya kadar oksigen terlarut dalam air tersebut. Sehingga mengakibatkan kehidupan dalam air membutuhkan oksigen terganggu serta mengurangi perkembangannya, akibat matinya bakteri-bakteri, maka proses penjernihan air secara alamiah yang seharusnya terjadi pada air limbah juga terhambat. Dengan air limbah yang sulit terurai. Panas dari industri juga akan membawa dampak bagi kematian organisme, apabila air limbah tidak didinginkan terlebih dahulu.
Dampak terhadap kualitas tanah Pencemaran air tanah oleh tinja yang biasa diukur dengan faecal coliform telah terjadi dalam skala yang luas, hal ini dibuktikan oleh suatu survey sumur dangkal di Jakarta. banyak penelitian yang mengindikasikan terjadinya pencemaran tersebut.
Dampak terhadap kesehatan
*Air sebagai media untuk hidup mikroba pathogen
*air sebagai sarang insekta penyebar penyakit
* jumlah air yang tersedia tidak cukup, sehingga manusia bersangkutan tak dapat membersihkan diri
*air sebagai media untuk hidup vector penyakit.
      5. Dampak terhadap estetika lingkungan Dengan semakin banyaknya zatorganik yang dibuang kelingkungan perairan, maka perairan tersebut akan semakin tercemar yang biasanya ditandai dengan bau yang menyengat disamping tumpukan yang dapat mengurangi estetika lingkungan. Masalah limbah minyak atau lemak juga dapat mengurangi estetika lingkungan.
  6.Pengendalian pencemaran air
*Sadar akan kelangsungan ketersediaan air dengan tidak merusak atau mengeksploitasi sumber mata air agar tidak tercemar.
*Tidak membuang sampah ke sungai
*Mengurangi intensitas limbah rumah tangga
*Melakukan penyaringan limbah pabrik sehingga limbah yang nantinya bersatu dengan air sungai bukanlah limbah jahat perusak ekosistem
*Pembuatan sanitasi yang benar dan bersih agar sumber-sumber air bersih lainnya tidak tercemar.

 dengan adanya upaya membuat penampungan limbah mungkin akan mengurangi tercemarnya sungai,hikmah yang diambil dari teks ini ialah jangan membuang sampah sembarangan,karena apa yang kita lakukan terhadap alam akan berdampak terhadap diri kita dan masyarakat.
Bisa juga dengan Dekomposisi adalah sebuah proses pengolahan limbah cair yang dilakukan jika material limbah adalah makanan dari mikroorganisme.
 Cara yang ke tiga bisa juga dengan Filtrasi adalah sebuah tekhnik untuk menyaring limbah air yang kekuar dari pabrik.
Yang ke empat dengan Penambahan klorin penambahan klorin juga juga bisa digunakan untuk mengatasi limbah yang memiliki kandungan organisme berbahaya seperti bakteri pada kolam renang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun