Mohon tunggu...
Dio Alif Utama
Dio Alif Utama Mohon Tunggu... Wiraswasta - It only takes one person to change your life, you.

man jadda wa jadda

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Strategi Manajemen Keuangan di Tengah Pandemi Covid-19

20 Mei 2021   14:54 Diperbarui: 20 Mei 2021   14:58 409
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
procampaign.com / crop

Pandemi covid-19 telah membuat pola hidup masyarakat menjadi berubah, selain dari pola Kesehatan yang mulai menjadi kebiasaan baru ,masyarakat juga dituntut harus berhati - hati dalam perencanaan keuangan. Situasi ini memaksa masyarakat meningkatkan kesadaran akan pentingnya literasi dan pengelolaan keuangan, terlebih dengan kebijakan pembatasan aktifitas – aktifitas, tentu saja akan berpengaruh terhadap pendapatan bagi sebagian masyarakat. Berikut adalah hal yang bisa kita lakukan :

Identifikasi Kebutuhan

Mulailah untuk  memperketat pengeluaran, identifikasi kebutuhan yang benar - benar diperlukan, berpikir lebih realistis mengenai prioritas pembelanjaan dan penggunaan uang, lakukan penganggaran ulang secara mendetail pada setiap pengeluaran maupun pemasukan di masa pandemi. Upayakan setiap pengeluaran dilakukan dengan cermat dan sesuai kebutuhan saat ini. Jangan sampai terjebak dengan tindakan konsumtif yang sia-sia, cara lainnya dapat juga dilakukan dengan cara memilih barang dengan manfaat yang sama namun dengan harga yang lebih terjangkau, kamu juga tidak perlu mengambil semua tabungan di bank guna meminimalisir pengeluaran yang tidak diperlukan. Tinggalkan beberapa kebiasaan yang tidak penting seperti bersenang-senang, piknik dan sebagainya yang tidak menyangkut kelangsungan hidup.

Alokasikan Dana darurat

Perlunya membuat anggaran darurat, Apalagi bagi orang yang mengalami PHK atau pengurangan gaji, adanya dana darurat justru menjadi penyelamat selama masa pandemi virus corona. Sebelum merencanakan berapa jumlah dana darurat yang ingin kamu capai, kamu harus tau berapa rata-rata pengeluaran kamu setiap bulannya dan pada jumlah berapakah kamu bisa merasa aman dengan porsi dana darurat yang akan dipersiapkan, Semakin banyak tanggungan yang dimiliki, maka semakin besar juga dana darurat yang dibutuhkan. rencanakan dana tabungan untuk bertahan sampai waktu yang lebih panjang sekitar 6 bulan hingga 1 tahun. Mungkin memang berat menyisihkan uang dalam jumlah yang cukup besar, tetapi manfaat dari dana yang terkumpul akan kamu rasakan di masa depan. Dana darurat dapat membantu kebutuhan yang sifatnya mendesak. Kamu bisa langsung mengambil pos dana darurat tanpa harus khawatir terlilit hutang.

Ambilah Peluang ditengah Keterbatasan

Dengan adanya keterbatasan aktifitas diluar rumah, tentu menghadirkan perilaku baru bagi masyaraat  dalam memenuhi kebutuhannya, dengan meningkatnya pembelian kebutuhan dan  makanan dari jarak jauh, tentu juga memunculkan peluang untuk menghasilkan pundi-pundi rupiah ditengah pandemi covid-19. Pola pikir yang eksploratif jadi kunci agar keuangan tetap bertambah di tengah krisis. kamu bisa memanfaatkan online shop dan online delivery untuk menjalankan kegiatan ini, seperti menjual makanan beku, menjadi guru privat secara daring, menjual produk-produk Kesehatan, dan masih banyak lagi.

Mulailah berinvestasi

Investasi adalah salah satu alternatif kebijakan dalam mengelola keuangan, Sehingga, masyarakat memiliki tabungan yang cukup, bila menghadapi ancaman krisis lainnya yang disebabkan oleh pandemi. Terdapat beberapa pilihan instrumen untuk berinvestasi di tengah pandemi ini, seperti menabung saham atau deposito yang memiliki risiko lebih rendah. Konsep investasi saham adalah membeli saham, yang artinya sama dengan membeli sebuah perusahaan. Ketika perusahaan menikmati keuntungan, maka harga saham akan naik dan investor juga akan meraih keuntungan. Selain itu berinvestasi logam mulia bisa menjadi pilihan yang aman, mengingat emas termasuk jenis investasi yang mudah dikonversi menjadi uang tunai.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun