Libur panjang akhir pekan yang bertepatan dengan dua hari raya keagamaan membuat wisatawan memadati Malioboro. Keramaian ini bisa dilihat dengan penuhnya wisatawan yang memadati sepanjang jalan Malioboro pada Jumat (6/5).
Naiknya wisatawan mempengaruhi pendapatan para pedagang di sana. Salah satunya Ridwan (35). Pedagang kerajinan ini mengaku bahwa pembelinya lumayan banyak saat libur panjang seperti ini.
“Ya lumayan sih. Kalau libur seperti ini kan pengunjung banyak. Kalau hari biasa sih kurang.” Ujar Ridwan. Menurutnya, pengunjung yang datang banyak yang berasal dari luar kota. Menurutnya, di hari libur seperti ini pendapatannya mampu meningkat 40-50%.
Kusir Andong dapat Rezeki.
Selain pedagang, salah satu yang mendapat rejeki lebih adalah kusir andong. Pardianto (35), seorang kusir mengatakan bahwa hari libur seperti saat ini tambah ramai. Penumpang andongnya pun juga lebih ramai dibanding hari biasa.
“Kalau hari biasa kadang gak narik. Kalau gini kan mesti laku.” Katanya. Penumpangnya pun juga banyak yang berasal dari luar kota.
Macet
Walaupun begitu, libur panjang seperti ini juga membuat jalan ke arah Malioboro padat merayap. Hal ini bisa dilihat dengan macetnya jalan Abu Bakar Ali hingga ke Malioboro. Tidak hanya berasal dari Jogja, kendaraan yang berplat nomor dari luar Jogja pun memenuhi kawasan wisata ini.